GridHEALTH.id – Cacingan adalah penyakit infeksi parasit cacing yang hidup di dalam usus manusia.
Cacing yang menetap di usus tersebut akan mencuri semua nutrisi dari makanan yang ditelan.
Namun tidak hanya mencuri nutrisi, parasit cacing pun juga dapat menyebabkan penyakit pada manusia.
Jenis parasit cacing berbeda-beda, namun salah satu yang paling sering menginfeksi manusia (terutama di daerah yang sistem pembuangan kotorannya tidak efektif) ialah cacing cambuk.
Cacing cambuk (Trichuris trichiura) adalah parasit yang hidup di usus manusia, tepatnya di usus besar.
Dinamakan cacing cambuk karena bentuk khas cacing ini yang seperti cambuk.
Cacing cambuk hidup di usus dan telur cacingnya dilewatkan dalam tinja orang yang terinfeksi.
Jika orang yang terinfeksi buang air besar di luar (dekat semak-semak, di kebun, atau ladang), atau jika kotoran orang yang terinfeksi digunakan sebagai pupuk maka telurnya akan tersimpan di tanah.
Telur-telur itu kemudian dapat berkembang menjadi bentuk yang infektif (mampu menyebabkan infeksi).
Orang-orang dapat berisiko terkena infeksi cacing cambuk jika tanah yang terkontaminasi dengan kotoran manusia memasuki mulut mereka, ini biasanya terjadi pada anak-anak.
Risiko infeksi cacing cambuk juga dapat terjadi jika seseorang makan sayuran atau buah-buahan yang belum dicuci, dikupas, atau dimasak dengan hati-hati.
Orang dengan infeksi yang masih ringan biasanya tidak memiliki tanda atau gejala.
Sedangkan orang dengan infeksi berat bisa sering mengalami rasa sakit saat buang air besar yang mengandung campuran lendir, air, dan darah. Lalu akan mengalami diare yang baunya menyengat.
Dalam kasus yang parah, keterlambatan pertumbuhan dapat terjadi. Prolaps rektum juga dapat terjadi, yaitu kondisi di mana adanya bagian dinding rektum keluar dari anus.
Baca Juga: Berita Kesehatan Kecacingan: Tak Perlu Obat, 3 Bahan Alami Rumahan Ini Bisa Sembuhkan Cacingan
Pada anak-anak, infeksi berat dapat berhubungan dengan keterlambatan pertumbuhan dan gangguan perkembangan kognitif, yaitu kondisi yang mempengaruhi keterampilan berpikir anak.
Ada berbagai cara untuk mencegah infeksi cacing cambung yang sebenarnya mudah dan memang harus selalu diterapkan oleh setiap orang.
Yakni, hindarilah kontak dengan tanah yang mungkin terkontaminasi dengan kotoran manusia, termasuk dengan kotoran manusia yang digunakan untuk menyuburkan tanaman.
Lalu, cucilah tangan dengan sabun dan air hangat sebelum memegang makanan. Ajari anak-anak juga tentang pentingnya mencuci tangan untuk mencegah infeksi.
Selain itu, cuci, kupas, atau masaklah dengan benar semua sayuran mentah dan buah-buahan sebelum dimakan, terutama yang ditanam di tanah yang telah dibuahi dengan pupuk kandang.
Baca Juga: Orangtua Wajib Tahu, Ini Alasannya Cacingan Bisa Bikin Anak Jadi Bodoh
Orang yang terinfeksi cacing cambuk biasanya dirawat selama 1-3 hari dengan obat yang diresepkan oleh dokter. Obat-obatan ini efektif dan tampaknya hanya memiliki sedikit efek samping.(*)
Source | : | CDC |
Penulis | : | Deva Norita Putri |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar