Bisa Bikin Kanker Lebih Ganas, Vidi Aldiano Spontan Komentari Makanan Rumah Sakit: 'Rumah Sakit Apa Nih? Kok Ngasih Makanannya...'

GridHEALTH.id - Beberapa hari lalu, Vidi Aldiano membeberkan pernyataan yang cukup mengejutkan melalui unggahannya di Instagram.

Bagaimana tidak, dirinya memberi kabar bahwa ia mengidap kanker ginjal.

Baca Juga: Operasi Kanker Ginjal Berjalan Lancar, Vidi Aldiano Diwajibkan Istirahat Penuh Selama 2 Bulan Lebih

Semua pemeriksaan telah dilakukan, hingga sampai pada keputusan terbaik untuk melakukan operasi pengangkatan kanker.

Tak hanya pengumumannya yang mendadak, kanker ginjal yang diderita Vidi Aldiano pun telah memasuki stadium 3.

Akibat hal tersebut, pelantun tembang 'Status Palsu' ini meminta maaf dan memohon doa demi kesembuhan.

Baca Juga: Terlalu Fokus Main Game PUBG, Pria Ini Meregang Nyawa Seketika Akibat Hal Ini

Meski demikian, rupanya Vidi Aldiano itu telah menjalani operasi kanker ginjal di Singapura.

Usai operasi tersebut, kini kondisi Vidi Aldiano dikabarkan tengah membaik.

Berdasarkan laman Kidney Cancer Association, proses pemulihan setelah operasi pengangkatan kanker ginjal (nefrektomi) harus memakan waktu antara 3-6 minggu (bisa lebih dari 2 bulan).

Baca Juga: Hilang Sudah Kesempatan Pakai Duit Negara Untuk Foya-foya, Dewan Komisaris Putuskan Ari Askhara Tak Lagi Ada Jabatan Apapun di Garuda, Ini yang Perlu Dilakukannya Agar Tidak Stres Kehilangan Pekerjaan

Namun dibalik proses pemulihan yang dijalani Vidi Aldiano, belum lama ini dirinya terlihat mengomentari makanan rumah sakit tersebut.

Dilihat dari unggahan Instastory-nya, Vidi dirawat di Rumah Sakit Mount Elizabeth Novena.

Dalam unggahannya itu Vidi menceritakan jika dirinya sudah menghabiskan semangkuk sup ayam lezat yang menurutnya bisa membuat berat badannya bertambah.

"Kayaknya akan sangat gendut dirawat di sini, karena ini makanannya enak banget," ungkapnya sambil menunjukkan sup ayam yang sudah habis dilahap.

Baca Juga: Tak Ada Lagi Tahta di Garuda Untuknya, Ari Ashkara Resmi Gigit Jari Jadi Pengangguran

Akan tetapi, ada beberapa makanan rumah sakit lainnya yang membuatnya kaget dan memberikan komentar spontan.

Vidi mendapat menu makanan lengkap mulai dari makanan pembuka hingga pencuci mulut.

"Rumah sakit apa nih? Kok ngasih makanannya (bikin) gendut gini," tambahnya sembari menunjuk sepiring lamb shank.

Baca Juga: Tak Ada Lagi Tahta di Garuda Untuknya, Ari Ashkara Resmi Gigit Jari Jadi Pengangguran

Melihat dari unggahannya terlihat makanan rumah sakit tersebut teramat mewah tak seperti menu makanan rumah sakit di Tanah Air.

Vidi terlihat mengonsumsi lamb shank atau betis domba yang terlihat menggiurkan.

Namun terlepas dari itu, bolehkah penyintas kanker untuk mengonsumsi daging merah seperti daging domba tersebut?

Baca Juga: Hilang Sudah Kesempatan Pakai Duit Negara Untuk Foya-foya, Dewan Komisaris Putuskan Ari Askhara Tak Lagi Ada Jabatan Apapun di Garuda, Ini yang Perlu Dilakukannya Agar Tidak Stres Kehilangan Pekerjaan

Sebagai info tambahan, bagi penyintas kanker memang tidak diperbolehkan mengonsumsi daging merah, seperti domba, kambing, sapi, dan lainnya.

Hal ini dikarenakan sebuah studi yang dipublikasikan di International Journal of Cancer menyatakan, daging merah berisiko lebih tinggi menimbulkan karsinogen yaitu zat penyebab kanker dibandingkan daging unggas yang disebut bisa menurunkan risiko ini.

Pasalnya, daging domba mengandung lemak yang cukup tinggi, bakan proses memasak daging odmba seperti digoreng atau dibakar dapat meningkatkan risiko kanker lebih ganas.

Baca Juga: Terlalu Fokus Main Game PUBG, Pria Ini Meregang Nyawa Seketika Akibat Hal Ini

Terlepas dari bahaya daging domba bagi penyintas kanker, bolehkan makan daging domba setelah operasi?

Namun, berdasarkan laman U.S Department of Agriculture Agricultural Research Service menjelaskan, makan daging domba diperbolehkan bagi orang yang telah menjalani operasi.

Hal ini disebabakan, daging domba mampu meningkatkan nutrisi optimal kapan pun jaringan otot perlu dibangun atau diperbaiki.

Baca Juga: Berita Kesehatan Terapi Jeruk Nipis: Bahan alami yang Bisa Meredakan Diare

Akibat hal tersebut, menu daging domba ditambahkan dalam menu makanan rumah sakit untuk Vidi Aldiano.

Meski begitu, Vidi malah sangat bersyukur dapat mengonsumi makanan rumah sakit yang super enak itu. (*)

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Salam sehat. Setelah merayakan Hari Raya Idul Adha, tentunya banyak orang yang mendapatkan daging kurban ya, baik itu daging sapi mupun kambing. Saking banyaknya, terkadang sampai harus disimpan di kulkas atau lemari es lantaran tidak dapat di olah dalam sehari. Melihat kejadian ini, tahukah kalian ternyata menyimpan daging di kulkas terdapat syarat dan durasi tertentu loh agar tetap aman saat dikonsumsi. Melansir dari Food Safety, suhu kulkas yang aman untuk daging adalah 4 derajat celcius atau lebih rendah, serta menyimpannya tidak lebih dari 5 hari. Hal ini dikarenakan kulkas hanya memperlambat pertumbuhan bakteri, bukan mematikan atau mengawetkan daging lebih lama. Sehingga besar kemungkinan bagi kita mengalami keracunan makanan bila melebihi anjuran yang disarankan tersebut. Baca selengkapnya di health.grid.id atau klik link di bio #gridhealthid #inspiringbetterhealth #daging #dagingkurban #iduladha #lebaran #sapi #kambing #lemaries #kulkas #menyimpandaging #obatkuat #obatjerawat #kesehatan #penyakit #keracunanmakanan #gridnetwork #gridnetworkjuara

A post shared by GridHEALTH (@gridhealth_id) on Aug 12, 2019 at 3:15am PDT

 #berantasstunting

PROMOTED CONTENT