GridHEALTH.id – Bagi sebagian orang, terutama remaja, mengunyah permen karet adalah kegiatan yang menyenangkan terutama saat sedang bosan.
Ini dikarenakan tekstur permen karet yang kenyal dan bisa dimainkan di dalam mulut.
Baca Juga: Penasaran Apa Yang Terjadi Saat Tak Sengaja Menelan Permen Karet ? Ini Kata Ahli
Memang, mengunyah permen karet terlalu sering dan berlebihan bisa menyebabkan migrain.
Namun mengunyah permen karet tidak selalu buruk, banyak penelitian telah membuktikan bahwa mengunyah permen karet bisa memberi manfaat bagi kesehatan.
Melansir dari LifeHack, berikut ini 6 manfaat kesehatan dari mengunyah permen karet.
1. Meningkatkan daya ingat dan kinerja kognitif
Telah ditunjukkan bahwa mengunyah permen karet meningkatkan aliran darah ke otak sebesar 25 hingga 40 persen.
Peningkatan aliran darah ke otak menghasilkan peningkatan jumlah oksigen yang dikirim ke otak, yang akibatnya meningkatkan efisiensi fungsi otak.
Baca Juga: Kaleidoskop Kesehatan 2019: Usir Keriput di Wajah Dengan Minyak Kelapa dan 4 Bahan Alami Lainnya
Fungsi kognitif seperti memori, konsentrasi, dan waktu reaksi meningkat ketika orang mengunyah permen karet.
Andrew Sholey, seorang profesor di British Sciences Institute di Australia, telah menemukan bahwa ingatan jangka pendek meningkat hingga 35 persen hanya dengan mengunyah permen karet.
Namun, dia mengingatkan, mengunyah terlalu banyak akan mengganggu ingatan jangka pendek.
2. Melepaskan energi saraf dan melawan stres dan kecemasan
Para psikolog telah bertahun-tahun mengetahui bahwa mengunyah permen karet membantu meredakan ketegangan dan melepaskan energi saraf dengan mengurangi hormon kortisol (hormon yang dilepas dalam tubuh saat sedang stres).
Ketika mulut mengunyah permen karet dalam situasi yang penuh emosi, tubuh cenderung merasa lebih tenang dan lebih waspada.
Baca Juga: Kontrasepsi Darurat, Solusi Tepat Untuk Pasangan yang Masih Super
Sebenarnya, mengunyah permen karet bisa menjadi pengganti yang bagus untuk kebiasaan gugup seperti kaki gemetar atau menggigit kuku.
3. Meningkatkan kemampuan pencernaan
Walaupun mengunyah permen karet tidak secara langsung membantu tubuh mencerna makanan, permen karet meningkatkan kinerja sistem pencernaan.
Baca Juga: Risiko Minum Obat Pengencer Darah Sembarangan Bukan Main, Bisa Sampai Muntah Darah
Yaitu dengan menstimulasi aliran air liur di mulut, yang akibatnya mendorong proses menelan jadi lebih mudah dan mengaktifkan proses pencernaan, termasuk aliran empedu dan asam serta enzim bermanfaat lainnya yang mencerna makanan.
4. Meredakan asam lambung dan mulas
Mengunyah permen karet setelah makan juga mengurangi asam lambung dan gejala mulas lainnya dengan mengurangi asam di kerongkongan. Penyebabnya adalah peningkatan produksi air liur di mulut.
Namun, hindari mengunyah permen karet saat belum makan, karena produksi asam pencernaan ini dapat menyebabkan kembung.
Baca Juga: Berita Kesehatan Jeruk Nipis: Bisa Atasi Flu yang Biasa Disebut Penyakit Sejuta Umat
5. Mencegah kerusakan gigi
The American Dental Association merekomendasikan untuk mengunyah permen karet bebas gula selama 20 menit setelah makan, karena telah terbukti mengurangi gigi berlubang, plak, dan radang gusi, serta memulihkan enamel gigi.
Pastikan untuk mengunyah permen karet bebas gula, karena gusi yang mengandung gula justru meningkatkan kerusakan gigi.
6. Melawan ketergantungan pada stimulan adiktif
Saat mengunyah permen karet, permen karet tidak hanya mengurangi keinginan mengemil, tetapi juga mengurangi keinginan mengonsumsi stimulan seperti nikotin dan kafein.
Jadi, jika sedang mencoba berhenti merokok atau menghentikan kebiasaan adiktif lainnya, cobalah mengunyah permen karet.(*)
#berantasstunting
Source | : | lifehack.org |
Penulis | : | Deva Norita Putri |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar