4. Meredakan asam lambung dan mulas
Mengunyah permen karet setelah makan juga mengurangi asam lambung dan gejala mulas lainnya dengan mengurangi asam di kerongkongan. Penyebabnya adalah peningkatan produksi air liur di mulut.
Namun, hindari mengunyah permen karet saat belum makan, karena produksi asam pencernaan ini dapat menyebabkan kembung.
Baca Juga: Berita Kesehatan Jeruk Nipis: Bisa Atasi Flu yang Biasa Disebut Penyakit Sejuta Umat
5. Mencegah kerusakan gigi
The American Dental Association merekomendasikan untuk mengunyah permen karet bebas gula selama 20 menit setelah makan, karena telah terbukti mengurangi gigi berlubang, plak, dan radang gusi, serta memulihkan enamel gigi.
Pastikan untuk mengunyah permen karet bebas gula, karena gusi yang mengandung gula justru meningkatkan kerusakan gigi.
6. Melawan ketergantungan pada stimulan adiktif
Saat mengunyah permen karet, permen karet tidak hanya mengurangi keinginan mengemil, tetapi juga mengurangi keinginan mengonsumsi stimulan seperti nikotin dan kafein.
Jadi, jika sedang mencoba berhenti merokok atau menghentikan kebiasaan adiktif lainnya, cobalah mengunyah permen karet.(*)
#berantasstunting
Source | : | lifehack.org |
Penulis | : | Deva Norita Putri |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar