Bagian otak tersebut: anterior insula dan cortex cingulate tengah, biasanya aktif ketika melihat orang kesakitan atau merasakan sendiri kesakitan.
"Dengan kata lain, emosi negatif bisa membuat otak kita jadi tidak sensitif dengan derita orang lain," jelas Qiao-Tasserit dilansir dari BBC.
Padahal memiliki perasaan atau negatif, seperti sedih, marah, dan frustasi, otomatis ini justru akan merusak tubuh yang memilikinya.
Studi lain dari Universitas Penn State membuktikan hal itu melalui penelitian yang melibatkan 220 orang dewasa.
Dimana para peserta studi diminta untuk mencatat bagaimana perasaan mereka secara emosional dan fisik setiap hari dalam kurun waktu dua minggu.
Sampel darah peserta juga dicek. Ternyata, semakin sering seseorang merasa negatif, semakin lemah sistem kekebalan tubuh mereka.
Source | : | Kompas.com,bbc.com,GridHot.ID |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar