Telur-telur tersebut kemudian dipindahkan ke permukaan lain, seperti mainan, seprai, atau kursi toilet.
Telur juga dapat ditransfer dari jari yang terkontaminasi ke makanan, cairan, pakaian atau orang lain. Telur cacing kremi dapat bertahan hidup selama dua hingga tiga minggu di permukaan.
Biasanya, infeksi cacing kremi tidak menyebabkan masalah serius.
Tapi dapat menyebabkan infeksi pada organ intim wanita.
Parasit ini dapat melakukan perjalanan dari daerah anus ke vagina ke rahim, tuba falopi dan di sekitar organ panggul.
Ini dapat menyebabkan masalah seperti radang vagina (vaginitis) dan radang lapisan dalam rahim (endometritis).
Meskipun jarang, infeksi cacing kremi bisa menyebabkan komplikasi seperti infeksi saluran kemih dan penurunan berat badan.
Source | : | Mayo Clinic |
Penulis | : | Deva Norita Putri |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar