Kebanyakan orang yang terinfeksi cacing kremi tidak memiliki gejala, tetapi beberapa orang mengalami gatal-gatal pada dubur dan tidur yang gelisah.
Gejala infeksi cacing kremi biasanya insomnia, lekas marah, gelisah, sakit perut, dan mual.
Menelan telur cacing kremi secara tidak sengaja bisa menyebabkan infeksi cacing kremi.
Baca Juga: Berita Kesehatan Kecacingan: Cacing Guinea, Infeksi Cacing Ganas yang Bisa Sebabkan Kulit Melepuh
Telur-telur yang sangat kecil itu dapat dibawa ke mulut dengan makanan, minuman, atau jari-jari yang terkontaminasi.
Setelah tertelan, telur-telur itu menetas di usus dan matang menjadi cacing dewasa dalam beberapa minggu.
Baca Juga: Berita Kesehatan Kecacingan: Infeksi Cacing Pita Ternyata Bisa Menyebabkan Kista
Cacing kremi betina bergerak ke daerah anus untuk bertelur, itulah yang sering menyebabkan gatal-gatal pada dubur.
Ketika seseorang menggaruk daerah yang gatal, telur akan menempel di jari-jarinya dan menetap di bawah kuku.
Source | : | Mayo Clinic |
Penulis | : | Deva Norita Putri |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar