Namun akhir-akhir ini, sudah ada obat hipnotik lain seperti Etizolam dan Flunitrazepam untuk mengobati pasien dengan penyakit tersebut.
Hal ini dikarenakan penggunaan Nimetazepam bisa menyebabkan konsekuensi kecanduan dan berbahaya.
Baca Juga: Nekat Pakai Sabu di Sel Tahanan, Ibra Azhari Kembali Terseret Kasus Narkoba Keempat Kalinya
Banyak pecandu yang menyalahgunakan happy five karena memiliki efek menenangkan pada penggunanya.
Sifat kecanduan tentunya tidak memiliki mekanisme koping (cara yang dilakukan seseorang dalam menghadapi stres) yang sehat.
Happy five memicu kecanduan pada penggunanya karena obat ini memberi makan apa yang kurang dalam otak para pengguna tersebut, yaitu dopamin (senyawa yang berperan mempengaruhi rasa bahagia).
Itu karena obat tersebut bersifat hipnotis, ansiolitik, sedatif, muskuloskeletal, serta antikonvulsan.
Source | : | Kompas.com,solaceasia.org |
Penulis | : | Deva Norita Putri |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar