Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan Indonesia menyebutkan terdapat 13,8% anak usia di bawah lima tahun dengan gizi kurang dan 3,9% gizi buruk.
Artinya secara nasional dari estimasi populasi balita sebesar 23,8 juta jiwa yang digunakan pada kajian tersebut, terdapat 3,2 juta anak dengan gizi kurang dan 928 ribu mengalami gizi buruk.
Baca Juga: Belum Banyak yang Tahu, Khasiat Kecambah Ternyata Mampu Berantas Kanker 14 Kali Lebih Ampuh
Meski menurun daripada tahun 2013, angka tersebut tentunya masih sangat mengkhawatirkan. Oleh karena itu, penting sekali kita menyadari akan bahaya stunting pada anak ini.
Sebab selain pertumbuhan anak akan terhambat, stunting juga dikaitkan dengan perkembangan otak yang tidak maksimal, yang menyebabkan kemampuan mental dan belajar yang kurang, serta prestasi sekolah yang buruk.
Baca Juga: Berita Kesehatan Flu: Jangan Langsung Berikan Obat, Begini 4 Cara Tepat Mengobati Flu pada Bayi
Stunting dan kondisi lain terkait kurang gizi, juga dianggap sebagai salah satu faktor risiko diabetes, hipertensi, obesitas dan kematian akibat infeksi.(*)
#berantasstunting
Source | : | Kompas.com,Gridhealth.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar