Pasalnya, Lina sudah meninggal dunia sebelum sampai di rumah sakit.
Namun, berdasarkan data riwayatnya, Lina mengidap hipertensi alias tekanan darah tinggi.
"Saat itu dianggap normal, minta langsung dibawa pulang. Enggak ada mengarah dan melihat ke arah lebam-lebam," ujar Guntur Septapati.
Baca Juga: Rasakan 8 Manfaat Makan Telur Setiap Hari, Dijamin Menyehatkan Tubuh
Padahal sebelumnya, Teddy sempat menjabarkan kronologi meninggalnya Lina.
Teddy mengatakan Lina terbangun di tengah malam setelah tertidur pulas dari pukul 18.00 WIB dan melanjutkan salat malam.
"Jam 12 bangun, terus salat, tidur lagi. Jam 3 bangun, sampai jam 4. Posisinya udahan salat subuh," tutur Teddy.
Setelah menjalankan salat subuh, Lina masih sempat mengobrol dengannya.
Menurut Teddy, Lina juga masih menengok anak-anaknya yang sedang tidur. Namun, pukul 04.30 WIB, Lina pun jatuh pingsan dan dianggap mati suri.
Teddy pun mengaku tidak menyangka, bahwa setengah jam sebelum kepergian mendiang Lina, ia sempat mengobrol.
Baca Juga: Akui Idap Depresi dan Kegelisahan, Jihyo TWICE Sebut Merasa Takut dengan Apa yang Orang Pikirkan
"Makanya kagetnya itu pas jam 4 ngobrol," kata pria yang menikah dengan Lina pada Januari 2019 lalu itu.
Sementara itu, kejanggalan lain pun terjadi mana kala jenazah Lina langsung dibawa ke rumah duka secara terburu-buru.
Source | : | ncbi,Tribun Jambi |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar