Biotin sebenarnya adalah vitamin B yang larut dalam air atau biasa disebut dengan vitamin H.
Biotin sendiri memiliki fungsi untuk membantu metabolisme protein, asam lemak, leusin, dan karbohidrat yang nantinya akan diubah menjadi energi.
Baca Juga: Berantas Stunting: Pernikahan Dini, Salah Satu Penyebab Tingginya Angka Stunting di Indonesia
Selain berbagai hal itu, biotin juga memiliki fungsi sebagai proses glukoneogenesis dalam pembentukan glukosa.
Makanan yang mengandung biotin antara lain cokelat hitam (dark chocolate), wortel, stroberi, sayuran hijau, dan gandum.
Sedangkan kromium pikolinate adalah zat alami yang berperan menjaga fungsi normal hormon insulin dalam proses metabolisme.
Jenis makanan yang mengandung kromium adalah brokoli, kacang polong, kentang, apel, dan daging sapi.
Meski memiliki manfaat, disarankan untuk mengonsumsi kromium hanya sebanyak 200mg per hari.
Baca Juga: Dianggap Sembuh Dari Kanker, Aldi Taher Bagikan Pengalamannya Setelah Ditinggal Ria Irawan
Jika terlalu banyak mengonsumsi kromium, maka bisa menyebabkan sulit buang air kecil, mimisan, hingga insomnia. (*)
#berantasstunting
Source | : | The Daily Sabah |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar