Berantas Stunting : Kenali 6 Penyebab Berat Badan Anak Susah Naik

Selain itu, kosongkan perut anak dengan tidak memberikan camilan apa pun pada 2–3 jam sebelum waktu makan utama.

Dengan ini, nafsu makan anak akan tetap terjaga sehingga asupan yang masuk ke dalam tubuhnya dapat mencukupi kebutuhan gizi sehari-hari.

Baca Juga: Lagi, Korban Vape Seorang Gadis Berusia 19 Tahun, Paru-paru Rusak dan Bolong!

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

Salam sehat. Tidak selamanya produk susu di supermarket aman dikonsumsi. Perlu diperhatikan dengan teliti untuk menghindari mendapatkan susu yang tidak layak minum. Hal ini dapat dilakukan dengan melihat keterangan pada label produk, jenis susu, tanggal kadaluwarsa hingga suhu tempat diletakannya. Semua itu bertujuan agar mendapatkan manfaat bagi kesehatan yang sesuai dan layak dikonsumsi. Baca selengkapnya di health.grid.id atau klik link di bio #gridhealtid #inspiringbetterhealth #susu #produksusu #supermarket #kesehatan #dikonsumsi #jenissusu #label #kadaluarsa #uht #susumurni #susudingin #gridnetworkjuara

Sebuah kiriman dibagikan oleh GridHEALTH (@gridhealth_id) pada 15 Nov 2019 jam 2:43 PST

 

3. Tidak mengetahui kemungkinan alergi

 

Alergi juga bisa menjadi penyebab di balik berat badan anak susah naik. Alergi susu sapi adalah salah satu contohnya. Sebab, pada alergi susu sapi, segala bahan makanan yang mengandung susu sapi dapat menyebabkan iritasi pada saluran cerna anak.

Akibatnya, saluran cerna tidak akan bekerja dengan optimal dalam mencerna makanan. Selanjutnya, saluran cerna yang tidak bisa bekerja optimal akan menganggu proses penyerapan nutrisi di dalam tubuh.

Pada kasus ini, segera hindari memberikan segala asupan yang mengandung susu sapi. Jangan anggap sepele alergi karena kekurangan nutrisi gara-gara fungsi saluran cerna yang terganggu sangat mungkin berujung pada gangguan tumbuh kembang yang akhirnya meningkatkan risiko stunting pada anak.

PROMOTED CONTENT