Jika luka bakar yang terjadi lebih dari 30% dari seluruh permukaan tubuh, itu sudah termasuk kritis.
Kedalaman luka dapat memengaruhi fungsi organ tubuh bagian dalam lainnya.
Luka bakar yang dalam akan memicu munculnya racun yang menjalar secara sistemik dan tak bisa dicegah.
Racun itu dapat menempel pada organ dalam tubuh sehingga membuat fungsi organ turun dan memunculkan kegagalan fungsi multiorgan.
Kondisi inilah yang sering membunuh korban kebakaran yang mengalami luka bakar.
American Burn Association merekomendasikan agar pasien luka bakar yang memenuhi kriteria berikut harus dirawat di rumah sakit khusus mengatasi luka bakar.
Untuk diketahui, Individu dengan luka bakar parsial lebih dari 10% atau lebih dari Total Body Surface Area (TBSA).(*)
#berantasstunting
Source | : | Kompas.com,nigms.nih.gov |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar