GridHEALTH.id - Liburan diketahui bisa membuat kesehatan mental seseorang membaik.
Hal itu juga yang sepertinya membuat penyanyi Agnez Mo memutuskan untuk pergi liburan ke Bali belakangan ini.
Seperti dilansir dari Kompas.com, Agnez Mo mengakui dirinya sudah lama sekali tak meluangkan waktu untuk liburan.
"Tahu enggak sih, pas kemarin aku ke Bali itu aku lagi mikir, sebelum ke Bali itu saya sudah lama sekali enggak vacation, enggak pernah holiday," ucap pelantun "Cook Bottle" tersebut,Sabtu (11/1/2020).
Baca Juga: Wajah Agnez Mo Dianggap Terlalu Tirus, Begini Cara Alami Untuk Mengecilkan Pipi
Bahkan Agnez Mo mengaku jika waktu liburannya kali ini baru disadari setelah seorang temannya bertanya kapan terakhir kali ia berlibur.
"Jadi terakhir maybe ke Eropa dan itu sudah lama banget. Jadi saya sudah berapa tahun enggak pernah holiday," ucap Agnez.
Hampir 10 hari menghabiskan waktu bersama keluarga di Bali, Agnez Mo sangat bersyukur ia bisa merasakan kembali yang namanya liburan.
Meski tak banyak aktivitas yang ia lakukan selama liburan, Agnez Mo tetap senang dan bersyukur karena sempat merasakan ketenangan dan waktu yang berkualitas bersama keluarga.
"Saya di vila doang, yang paling penting mah ada matahari bisa berjemur biar hitam. Ada kegiatan sama keluarga, kami ada kayak family dinner pas lagi Natal terus new year's eve bareng sama keluarga, tapi enggak ada yang aneh-aneh," katanya.
Berikut potret anggun Agnez Mo yang mengenakan baju adat Bali saat pergi liburan:
Melihat itu, liburan memang tidak bisa dianggap remeh sebab liburan manfaatnya sangat berdampak pada kesehatan tubuh kita secara keseluruhan baik fisik maupun mental.
Melansir dari laman allinhealth.org, berikut manfaat liburan bagi kesehatan tubuh;
1. Kesehatan fisik yang meningkat
Stres dapat menyebabkan penyakit jantung dan tekanan darah tinggi.
Untuk pria dan wanita, New York Times melaporkan, berlibur setiap dua tahun dibandingkan dengan setiap enam tahun akan mengurangi risiko penyakit jantung koroner atau serangan jantung.
2. Peningkatan kesehatan mental
Ahli saraf telah menemukan bahwa struktur otak diubah oleh paparan kronis terhadap hormon stres kortisol, yang dapat menjadi faktor utama penyebab kecemasan dan depresi.
Baca Juga: Serba Serbi Makanan Organik, Siapa Sangka Ada Konsekwensinya yang Ironisnya Kerap Terabaikan
Dengan liburan, perasaan tenang akan muncul dan menghilangkan stres, yang memungkinkan tubuh dan pikiran untuk menyembuhkan dengan cara yang tidak bisa jika masih di bawah tekanan.
3. Kesejahteraan yang lebih baik
Menurut sebuah studi Gallup, orang-orang yang "selalu menyediakan waktu untuk liburan reguler" memiliki skor 68,4 pada Indeks Kesejahteraan Gallup-Heathway, dibandingkan dengan skor Kesejahteraan 51,4 untuk para pelancong yang jarang berlibur.
Baca Juga: Digigit Ular Seukuran Jempol Tangan, Pedagang Es Cendol Ini Tewas Mengenaskan
Satu studi menemukan bahwa tiga hari setelah liburan, keluhan fisik subjek, kualitas tidur, dan suasana hati telah meningkat dibandingkan dengan sebelum liburan.
Keuntungan ini masih ada lima minggu kemudian, terutama pada mereka yang memiliki lebih banyak waktu pribadi dan kepuasan keseluruhan selama liburan mereka.
4. Hubungan keluarga jadi lebih baik
Menghabiskan waktu menikmati hidup dengan orang yang dicintai dapat membuat hubungan keluarga lebih baik dan kuat lagi.
Sebuah studi oleh Departemen Kesehatan Arizona dan Layanan Kemanusiaan menemukan bahwa wanita yang mengambil liburan lebih puas dengan pernikahan mereka.
Intinya adalah, mengambil waktu liburan untuk terlepas sejenak dari tekanan pekerjaan dan kehidupan sehari-hari dapat meningkatkan kesehatan, motivasi, hubungan, kinerja, dan perspektif kita.
Baca Juga: Teh Hijau, Minuman Sejuta Umat yang Khasiatnya Bikin Panjang Umur
Selain itu istirahat yang kita dapatkan untuk kembali ke kehidupan dan pekerjaan membuat kita lebih segar dan lebih siap untuk menangani apapun yang datang nantinya.(*)
#berantasstunting
Source | : | Kompas.com,allinahealth.org |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar