Selain itu, bayi penerima donor ASI tidak boleh jauh-jauh jarak usianya dari bayi pendonor. Misal, penerima donor usia 2 bulan, ASI donor dari ibu bayi usia 9 bulan. “Ini tidak bisa,dalam ASI pendonor sudah tidak ada zat gizi yang dibutuhkan bagi bayi penerima donor.” Ungkap yanti.
Baca Juga: TKI Ini Nekat Campurkan Nasi Dengan Air Kencing dan Darah Haid Untuk Majikannya di Singapura
“Selain ASI donor, upaya yang bisa lakukan adalah menggunakan susu formula khusus. Yang sudah diatur oleh WHO juga Codex Alimentarius.” Jelas Yanti menambahkan.
Pemberian susu formuka khusus pula yang harusnya dilakukan dalam program terapi anak stunting, seperti di Asmat.
"Bukan dengan biskuit, apalagi biskuit itu berbahan dasar nabati, daun katuk," tutup Yanti.
Baca Juga: Selain Jarang Olahraga, 4 Alasan Ini Bisa Menyebabkan Berat Badan Naik
Terlebih menurut penelitian, Weber (1981) stunting bisa membuat IQ anak "jongkok".
Dimana dalam penelitian tersebut dikemukakan, anak yang masuk dalam ketegori stunting atau gizi kurang, 65% IQ-nya tidak lebih dari 90.(*)
#berantasstunting
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar