Ayudia juga mengatakan saat Sekala demam ia dan sang suami memilih untuk tidak panik.
“Aku tuh sama Ditto sama-sama unik, karena ga tega liat anak demam paniknya ya cuma sedikit. Paling Cuma ‘yah ampun kena demamnya’. Kita berdua cenderung chill (santai),” ungkap Ayudia.
Bahkan saat Sekala tantrum, Ayudia lebih memilih mendiamkannya beberapa saat.
Baca Juga: Bahaya Tidur di Depan Televisi yang Menyala, Bisa Munculkan Pemicu Penyakit Mematikan di Dunia
“Jadi ya cara penanganannya harus balik lagi sih ke santai itu. Jadi gini kita tuh hampir sama ya, anak kecil itu kan manusia.Intinya aku santai dulu, biarkan dia meluapkan perasaannya. Kalau nanti sudah tenang baru ditanya kenapa tadi begitu. Oh ternyata ga enak badan jadi ya kita tahu lakuin apa gitu,” kata Ayudia.
Melihat apa yang dilakukan Ayudia, menangani anak tantrum memang membutuhkan kesabaran yang lebih dan sebaiknya orangtua mendiamkannya hingga reda.
Barulah setelah reda, anak biasanya sudah bisa diajak komunikasi dengan baik.
Jika anak demam, beritahu gangguan kesehatan yang sedang ia alami kemudian berikan perawatan yang diperlukan untuk meredakan demamnya.
Dilansir dari beberapa sumber yang dirangkum berikut ini langkah-langkah yang bisa orangtua lakukan untuk menurunkan panas demam pada anak:
Baca Juga: Miliki Segudang Manfaat, Air Kunyit Punya Bahaya Tak Terduga bagi 5 Orang Ini
1. Jangan biarkan anak dehidrasi
Menurut American Academy of Peditriacs (AAP) demam panas akan membuat anak dehidrasi. Jika sudah terjadi dehidrasi, akan berakibat fatal dan si Kecil akan rewel tentunya.
Untuk itu, beri selalu minum ketika anak demam.
Jika anak masih menyusui, berikan ASI terus menerus supaya anak tidak dehidrasi.
Source | : | Nakita.id,aap.org,NHS |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar