Muncul pertanyaan, apa penyebab China sering mengalami wabah bahkan dituding menjadi sumber penyakit infeksi?
Baca Juga: 5 Cara Bikin Otak Sehat Terus Sampai Lanjut Usia, Ternyata Mudah
Dilansir BBC,Profesor Mark Woolhouse, pakar epidemiologi penyakit menular dari University of Edinburgh, Skotlandia, menyebut setidaknya ada dua jawaban untuk pertanyaan tersebut.
Pertama, Prof Woolhouse menyebut China merupakan negara besar dengan populasi hampir 1,4 miliar jiwa. Sebagian besar di antaranya tinggal di kota dengan kepadatan penduduk yang tinggi.
Alasan kedua, hampir seluruh masyarakat China, terutama yang tinggal di daerah perkotaan padat penduduk, belum mengaplikasikan standar kebersihan diri dan lingkungan yang baik alias masyarakatnya masih banyak yang jorok.
Tingginya kontak dengan hewan, tanpa pengamanan yang cukup, membuat risiko penularan infeksi penyakit dari hewan ke manusia meningkat.
"Tidak mengherankan wabah berikutnya terjadi di China, atau dari bagian bumi sebelah sana," tutur Woolhouse.
Baca Juga: Hasil Riset, Diet Mediterania Bantu Tingkatkan Peluang Hamil
Pakar virologi dari University of Nottingham, Profesor Jonathan Ball, menyebut dugaan awal virus corona baru ini bermula di pasar ikan kota Wuhan.
Source | : | BBC,Kompas Health,GridHealth.ID |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar