Dimulai dari masa kehamilan sampai lahir dan anak berusia 2 tahun menjadi kunci penting dalam membangun kesadaran hidup sehat serta dapat mencegah dan melahirkan generasi bebas stunting”, ujar dr. Yeni Purnamasari, MKM. General Manager Divisi Kesehatan Dompet Dhuafa, seperti dikutip dari Kabar Jatim (20/01/20) pada Seminar Millenial Lahirkan Generasi Bebas Stunting di Tangerang Selatan.
Baca Juga: Cara Masak Bayam Agar Tetap Renyah dan Kandungan Gizi Tak Hilang
Milenial yang diharapkan dapat melahirkan generasi bebas stunting, nyatanya masih berkutat dengan masalah kesehatan dirinya akibat pola konsumsi dan gaya hidup. Malah banyak dari mereka yang masih belum paham apa itu stunting.
Padahal, stunting cuma salah satu masalah Indonesia yang mengalami Triple burden masalah gizi, yaitu pertama, adanya defisiensi kalori dan protein, dimana angka prevalensi anak dengan underweight sebesar 17,7 %, wasting 10,2 % dan stunting 30,8 %.
Baca Juga: Panas Ekstrem Membuat Seseorang Lebih Sulit Berpikir, Ini Sebabnya!
Kedua, Defisiensi zat gizi mikro, dimana data anemia pada ibu hamil sebesar 48,9 % dan ketiga, kelebihan kalori, dimana angka gizi lebih balita sebesar 8 %, gizi lebih penduduk usia > 18 tahun sebesar 28,9 %.
Source | : | Kabar Jatim |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar