Begitu juga penderita DBD di Sikka bertambah menjadi 182 orang dari satu hari sebelumnya 159 orang.
Penderita DBD terdapat di 12 dari 22 kabupaten dan kota yakni Kota Kupang, Timor Tengah Selatan, Belu, Alor, Flores Timur, Lembata, Ende, Sikka, Nagekeo, Manggarai Barat, Sumba Timur, dan Sumba Barat Daya.
Baca Juga: Musim Kemarau Sebabkan Penyakit DBD, Ketahui 10 Makanan yang Bisa Mempercepat Penyembuhannya!
Terhadap kejadian itu, Dominikus meminta masyarakat segera memberantas sarang nyamuk di lingkungannya masing-masing dengan melakuan 3M Plus yakni menguras dan menutup tempat penampungan air serta mendaur ulang barang-barang bekas yang dapat menampung air.
Selain itu, masyarakat perlu tahu gejala DBD yakni demam 2-7 hari dan biasanya mencapai 39 derajat celcius, nyeri otot dan tulang, nyeri kepala dan gejala yang sering muncul ialah timbul bintik-bintik merah pada kulit.
Baca Juga: Oknum Perangkat Desa di Jombang Tertangkap Konsumsi Sabu-sabu, Berdalih untuk Meningkatkan Stamina
"Apabila ada gejala seperti itu pada penderita, segera dibawa ke fasilitas kesehatan untuk pemeriksaan dan pengobatan," ujar dia.
Seperti yang dikatakan Dominikus Mere, pencegahan demam berdarah yang paling efektif dan efisien sampai saat ini adalah kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan cara 3M Plus.
Source | : | Kompas.com,p2p.kemkes.go.id |
Penulis | : | Deva Norita Putri |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar