GridHEALTH.id - Demi menghindari bayi kurang gizi dan terkena stunting, seorang ibu dituntut untuk selalu menjaga asupan nutrisi si Kecil.
Salah satu yang tak boleh terlewatkan adalah memberikan Air Susu Ibu (ASI) yang cukup pada bayi yang usianya kurang dari enam bulan.
Diketahui diusia tersebut bayi belum mampu mencerna makanan padat dan juga berserat.
Baca Juga: Berantas Stunting; Jadi Pemicu Stunting, Ini 10 Tanda Anak Kekurangan Gizi
Oleh karena itu, agar produksi ASI melimpah ibu juga harus memenuhi nutrisinya sebelum melahirkan.
Sebab jumlah dan jenis vitamin dalam ASI berhubungan langsung dengan asupan vitamin pada ibu.
Adapun asupan yang direkomendasikan adalah vitamin yang larut dalam lemak, termasuk vitamin A, D, E, dan K, semuanya penting untuk kesehatan bayi.
Baca Juga: Sering Dianggap Tidak Aman, Sakarin Ternyata Bermanfaat Terutama Bagi Penderita Diabetes
Vitamin yang larut dalam air seperti vitamin C, riboflavin, niasin, dan asam pantotenat juga penting.
Karena kebutuhan akan vitamin-vitamin ini, banyak penyedia layanan kesehatan dan konsultan laktasi akan membuat ibu yang sedang menyusui terus mengonsumsi vitamin prenatal.
ASI memiliki kombinasi protein, lemak, vitamin, dan karbohidrat yang sempurna.
Tidak ada yang lebih baik untuk kesehatan bayi selain ASI.
Leukosit adalah sel hidup yang hanya ditemukan dalam ASI dan membantu melawan infeksi.
Selain itu antibodi, sel hidup, enzim, dan hormon juga membuat ASI ideal untuk menghindari anak kurang gizi.
Apalagi menyusui Si Kecil juga dapat membantu perkembangan bayi secara baik.
Dr. Hartono Gunardi, Sp A (K) mengatakan, menyusui dapat meningkatkan IQ Si Kecil sebanyak 3-5 poin pada bayi yang menyusu lebih dari 6 bulan.
Tak hanya dapat bermanfaat bagi perkembangan dan kesehatan bayi, nyatanya memberikan ASI atau menyusui mampu memberikan manfaat jangka panjang bagi ibu.
Berikut manfaatnya:
1. Mengurangi risiko hipertensi.
2. Mengurangi risiko diabetes.
Baca Juga: Manfaat Baking Soda, Obati Gangguan Pencernaan hingga Penyakit Ginjal
3. Mengurangi risiko hiperlipidemia.
4. Mengurangi risiko terjadinya penyakit jantung dan pembuluh darah.(*)
#berantasstunting
Source | : | Nakita.id,American Pregnancy Association. |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar