"Semua TKA yang dipekerjakan di Morowali akan transit di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta Cengkareng. Semua akan diperiksa terkait upaya pencegahan virus Corona. Setelah tiba di Bandara Morowali, semua TKA kembali dilakukan pemeriksaan secara berlangsung dan diterapkan pada setiap harinya sebelum memulai aktivitas," tutur Dedi.
Hingga saat ini, tak seorang pun TKA yang terinfeksi virus Corona selama dilakukan pemeriksaan oleh tim medical check up (MCU), dan dipastikan aman.
Mengenai penularan virus Wuhan ini, satu hal yang harus diperhatikan, sejumlah ilmuwan percaya, penularan virus corona dari manusia ke manusia lebih mungkin terjadi lewat saluran pernapasan, melalui bersin atau batuk dari orang yang terinfeksi.
Namun, seorang ahli kesehatan punya hipotesis lain yang menyebut virus itu mungkin juga bisa menyebar melalui mata.
Hal tersebut diungkapkan oleh seorang pakar medis yang berasal dari China seperti diberitakan Kompas.com (25/1/2020).
Baca Juga: Dua Anak di Bali Diduga Terjangkit Virus Corona, Diberikan Obat Penurun Panas, Memang Ampuh?
Ia bernama Wang Guangfa, seorang pakar pernapasan dari Peking University First Hospital, China, yang pernah membantu menanggulangi wabah Sindrom Pernapasan Akut Parah (SARS) di tahun 2003 silam.
Kendati demikian, ternyata Wang juga terkena virus corona saat mengunjungi Wuhan dua pekan yang lalu.
Wang juga meyakini bahwa dirinya terkena virus tersebut melalui penularan di mata lantaran tak menggunakan pelindung yang lengkap.
Baca Juga: 1.300 Orang Terinfeksi Virus Corona, Para Ilmuwan Siapkan Vaksin untuk Obati Virus Mematikan Ini
"Saat itu kami sangat waspada dan mengenakan masker N95," jelas Wang, seperti dikutip South China Morning Post (SCMP), Kamis (23/1).
Source | : | Kompas.com,Tempo,cnn indonesia,detik |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar