Mengutip aljazeera.com (25/01) yang subjudulnya "Rumah sakit baru dalam 10 hari", tidak jelas seberapa mematikan virus itu.
Malah dipertanyakan juga, apakah itu (virus Corona Wuhan) sama berbahayanya dengan flu biasa, yang membunuh puluhan ribu orang setiap tahunnya di AS?
Para ilmuwan pun mengatakan, tidak jelas apakah virus corona Wuhan menyebar semudah SARS, sepupu genetiknya, yang juga berasal dari Cina.
Baca Juga: Semua Negara Sudah Panik Akibat Virus Corona, WHO Dikritik Terlambat Memberikan Status Darurat
Kita tahu bahwa SARS pada saat terjadinya 2002-2003 telah menewaskan sekitar 800 orang.
Peningkatan cepat dalam kematian dan penyakit yang dilaporkan, tidak selalu berarti krisis semakin memburuk.
Alih-alih itu bisa mencerminkan pemantauan dan pelaporan yang lebih baik dari virus yang baru ditemukan, yang gejalanya awalnya dapat menyerupai flu dan pilek, termasuk batuk, demam, dan sesak napas, tetapi dapat memperburuk pneumonia.
"Masih terlalu dini untuk menarik kesimpulan tentang seberapa parah virus itu karena, pada awal wabah, Anda akan lebih fokus pada kasus-kasus parah," kata Tarik Jasarevic, juru bicara Organisasi Kesehatan Dunia di Jenewa.
Source | : | aljazeera.com |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar