GridHEALTH.id - Fakta garam yang selalu dituding sebagai penyebab masalah kesehatan, khususnya tekanan darah tinggi dan jantung. Benarkah?
Garam, sebenarnya bukan musuh.
Baca Juga: Pendapat Ahli: Garam Himalaya Tidak Aman Untuk Penderita Hipertensi
Buktinya garam selalu akrab dengan kehidupan sehari-hari kita.
Nah, dari situ seharusnya kita curiga jika ada yang mengatakan garam tidak baik bagi kesehatan.
Justru jika kita menjauhi garam, yang rugi kita sendiri.
Contoh, masakan jadi hambar, banyak makanan yang tidak bisa tahan lama.
Pastinya kita akan kekurangan nutrisi yang ada pada garam.
Baca Juga: Fakta: Kumur Air Garam Tidak Akan Menyembuhkan Sakit Gigi
Bahkan karena kekurangan nutrisi tersebut kita akan mudah sakit. Misal, sakit gondok.
Ingat, melansir SajisnSedap.com, sejak zaman prasejarah, garam banyak digunakan untuk memasak dan pengobatan.
Karena mengalami proses penyaringan yang sedikit, jumlah mineral garam laut seperti natrium, magnesium, kalium, kalsium, besi, dan mangan lebih dipertahankan dibandingkan dengan garam dapur.
Selain itu, senyawa aktif yang ada dalam garam laut langsung diserap oleh tubuh kita ketika dikonsumsi.
Baca Juga: 4 Manfaat Kencur Bagi Mereka yang Profesinya Mengandalkan Suara, Terlebih Seorang Vokalis
Lebih jelasnya, berikut lima manfaat garam yang justru baik bagi kesehatan tubuh kita, dilansir dari Nova.id, bahkan penting:
Baca Juga: Bukan Virus Corona, Penyakit Mematikan Ini yang Dikhawatirkan Jokowi
1. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Kekebalan tubuh meningkat dengan garam
Garam laut memiliki sifat alkali yang mencegah pertumbuhan mikroorganisme berbahaya di dalam tubuh.
Selain itu, mineral yang terkandung dalam garam membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Baca Juga: Berantas Stunting; 5 Asupan Gizi Yang Mesti Dipenuhi dan Dihindari Para Calon Ibu
2. Menormalkan detak jantung
Sodium, potasium dan klorida dalam garam laut membantu rangsangan saraf dan kontraksi otot.
Nah, hal tersebut membantu meningkatkan kesehatan jantung dan menormalkan detak jantung.
Baca Juga: Berat Badan Chacha Frederica Naik 7 Kg di Usia Kehamilan 6 Bulan, Susah Bangun
3. Mengelola osteoporosis
Osteoporosis bisa dicegah oleh garam.
Garam laut sangat membantu dalam pengelolaan penyakit radang seperti radang sendi psoriatic dan radang sendi.
Sebuah penelitian mengatakan bahwa garam laut memiliki efek terapi yang membantu untuk mengobati osteoporosis lutut pada manusia.
Baca Juga: 5 Penyebab Sering Kebelet Buang Air Kecil, Selain Karena Banyak Minum
4. Mengelola tekanan darah
Tekanan darah terkendali dengan garam.
Sodium dalam garam laut membantu mengatur tekanan dalam tubuh karena merupakan salah satu elektrolit utama.
Baca Juga: Penyakit Gigi dan Mulut; 4 Makanan untuk Memutihkan Gigi dan Cegah Gigi Berlubang secara Alami
Terdapat sebuah studi yang mengatakan bahwa garam laut membantu mengurangi tekanan darah diastolic dan tekanan darah sistolik yang baik untuk pengelolaan hipertensi.
Baca Juga: 4 Manfaat Jus Seledri Bagi Kesehatan, Lalapannya Dipercaya Mampu Jaga Fungsi Ginjal
5. Membantu pencernaan
Garam membantu pencernaan manusia.
Garam laut membantu pencernaan protein, mengatur enzim pencernaan, sekresi pancreas dan meningkatkan jumlah bakteri usus yang baik.
Semua fitur garam laut ini membantu dalam masalah pencernaan lo, tak hanya itu garam laut juga bisa meningkatkan berat badan.
Baca Juga: 4 Manfaat Jus Seledri Bagi Kesehatan, Lalapannya Dipercaya Mampu Jaga Fungsi Ginjal
Tapi ingat, menurut Referensi Diet A.S., jumlah garam laut yang disarankan adalah sebanyak 2300 mg/hari.
Untuk anak di bawah 14 tahun, ibu hamil, orang yang lebih tua dan penderita penyakit kronis seperti hipertensi dan diabetes disarankan untuk mengonsumsi sebanayk 1500 mg/hari.
Namun, tetap disarankan untuk mengurangi asupan hingga 1500 mg per hari.
Ketika tingkat natrium meningkat dalam tubuh karena konsumsi garam laut yang berlebihan, risiko penyakit juga meningkat, sepeerti; stroke, kembung dan peningkatan retensi air, serangan jantung, kanker perut, dan osteoporosis.
Baca Juga: Alami Demam dan Muntah Usai Manggung di China, Penyanyi Cantik ini Diduga Terinfeksi Virus Corona
Biasanya, natrium dalam tubuh kita tidak meningkat dengan memiliki makanan buatan rumah tetapi dengan makanan olahan yang tersedia di pasaran seperti pizza, keripik, popcorn, dan sup.(*)
#berantasstunting
| Penulis | : | Gazali Solahuddin |
| Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar