Sub Sahara Afrika tetap merupakan daerah yang paling parah terkena penyakit ini.
Lebih dari satu dari empat kematian (28%) di Afrika Selatan dan Botswana pada 2017 disebabkan oleh HIV / AIDS.
Baca Juga: 4 Manfaat Jus Seledri Bagi Kesehatan, Lalapannya Dipercaya Mampu Jaga Fungsi Ginjal
Tidak ada obat atau vaksin yang diketahui, meskipun sekarang ada perawatan yang dapat memperlambat perkembangan kondisi dan memungkinkan penderita untuk hidup dalam usia yang hampir normal.
5. Flu Spanyol
Pada1918, usai perang yang menghancurkan di Eropa, varian baru dari virus flu H1N1 muncul.
Baca Juga: Bukan Virus Corona, Penyakit Mematikan Ini yang Dikhawatirkan Jokowi
Ini menginfeksi 500 juta orang di seluruh dunia, termasuk beberapa daerah paling terpencil.
Jumlah korban tewas diperkirakan telah mencapai setidaknya 50 juta, dan mungkin setinggi 100 juta.
Sekolah dan teater ditutup selama tahun 1919 dan 1920, dengan beberapa digunakan sebagai kamar mayat sementara.
Baca Juga: Bukan Virus Corona, Penyakit Mematikan Ini yang Dikhawatirkan Jokowi
Source | : | Daily Star,intisari |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar