GridHEALTH.id – Pneumonia (long ontsteking, radang paru-paru atau paru-paru basah) dewasa ini begitu populer karena sering muncul sebagai komplikasi penyebab kematian pada penderita virus corona.
Baca Juga: Fakta, Orang Amerika Ternyata Lebih Takut Virus Influenza Daripada Virus Corona
Pneumonia juga menjadi pemicu komplikasi dan penyebab kematian dari penyakit campak dan influenza, terutama pada anak-anak.
Terjadinya pneumonia sebagai komplikasi dan penyebab kematian penyakit lain ini sebenarnya dapat dicegah jika tubuh tidak terganggu dalam menjalankan salah satu tugas pentingnya.
Tugas penting itu ialah pekerjaan yang biasa dilakukan sel-sel yang melapisi bagian dalam saluran pernapasan.
Tiap sel mempunyai kira-kira 200 silia (sejenis rambut yang sangat halus) dan mengeluarkan cairan encer di permukaannya.
Silia itu bergerak secara teratur 10 - 20 kali per detik tanpa henti, menyapu cairan dengan kecepatan 1 cm per menit menuju tenggorokan, untuk kemudian tanpa disadari ditelan.
Baca Juga: Kurus Tetapi Menderita Kolesterol Tinggi, Ternyata Akibat Hal Ini
Normalnya, debu, kuman, asap, dan sejenisnya akan melekat pada cairan, lalu disapu bersih dari saluran pernapasan. Selain itu, cairan tersebut juga menjaga agar saluran napas selalu basah.
Source | : | WebMD,intisarionline.com,Medical News Today |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar