GridHEALTH.id - Akhir-akhir ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sering kali mendapat kecaman masyarakat.
Usai dinilai lambat dalam memberikan status darurat kesehatan global terkait virus corona yang mewabah di puluhan negara, kini WHO kembali dinilai buruk.
Baca Juga: Semua Negara Sudah Panik Akibat Virus Corona, WHO Dikritik Terlambat Memberikan Status Darurat
WHO diketahui baru akan menyambangi China setelah wabah virus corona telah menjalar sejak dua bulan belakangan ini.
Sebelumnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah membuat bingung masyarakat internasional dengan mengoreksi penilaiannya terhadap virus Corona jenis baru, Novel Coronavirus (2019-nCoV).
Organisasi itu kini menyatakan risiko global dari virus mematikan tersebut tinggi.
Laporan penilaian WHO sebelumnya menyatakan tingkat risiko global dari virus itu masih "moderat."
Tetapi kemudian, dua hari berselang Badan kesehatan yang bernaung di bawah PBB tersebut mengatakan bahwa risiko virus sangat tinggi di China, tinggi di tingkat regional dan tinggi di tingkat global.
Dalam catatan kakinya, WHO mengatakan ada kesalahan dalam laporan komunikasi sebelumnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pada Kamis pekan lalu (30/1/2020), organisasi itu tidak menyatakan darurat kesehatan masyarakat internasional akan bahaya virus Corona jenis baru yang muncul pertama kali di Wuhan, China.
Keputusan WHO itu terbilang langka, karena keputusan itu tidak dapat memicu tindakan internasional yang lebih terpadu.
Sementara itu, dikabarkan Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus telah mengunjungi China minggu ini untuk membahas tindakan lebih lanjut untuk mengatasi virus.
Namun rupanya, hingga kini pihak WHO belum juga mendatangi China.
Dilansir dari laman NHK, Organisasi Kesehatan Dunia baru berencana untuk mengirim tim ahli ke China pada awal minggu ini untuk mempelajari cara untuk menghentikan penyebaran infeksi oleh virus corona baru.
Seorang juru bicara WHO mengungkapkan rencana pengiriman yang tertunda ke NHK pada hari Senin (3/2/2020).
Tim pakar internasional tentang epidemiologi dan anggota laboratorium penelitian akan bekerja dengan rekan-rekan China mereka dan melakukan studi terperinci tentang virus.
Baca Juga: Rindu Bisa Membuat Seseorang Sakit Demam, Rey Utami Mengalaminya Saat Ini
Mereka juga akan mengeksplorasi langkah-langkah untuk mengatasi wabah tersebut.
Meski demikian, hingga berita ini diturunkan belum ada desas-desus pembahasan mengenai obat atau vaksin yang akan diberikan bagi pasien terinfeksi virus corona.
Kita tunggu saja langkah yang akan dilakukan WHO guna menanggulangi wabah virus corona. (*)
Baca Juga: Rumah Sakit Khusus Pasien Infeksi Virus Corona di Wuhan Oprasionalnya dengan Teknologi Robotik
#berantasstunting
Source | : | NHK World |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar