GridHEALTH.id - Wabah virus corona di Wuhan menjadi perhatian semua orang di dunia.
Semua orang sepertinya sudah tahu betul informasi mengenai wabah virus corona Wuhan di China.
Baca Juga: Pilih Diobati Windy Mayang atau Ningsih Tinampi? Pengobatan Keduanya Hangat Diperbincangkan Publik
Sampai-sampai para pelaku kriminal pun mengetahui dan mengikuti berita mengenai wabah virus corona di Wuhan.
Hal ini terbukti pada kasus yang belum lama terjadi.
Ceritanya seorang perampok yang telah sukses menggasak uang di rumah korban hendak memperkosa pemilik rumah.
Nah, saat korban akan diperkosa, tetiba si perampok sadar dan tahu jika calon korbannya itu baru keluar dari Wuhan.
Sontak, tak berpikir dua kali si perampok kabur dan tak jadi memperkosa korbannya.
Kejadian tersebut nyata terjadi dan telah diberitakan oleh Daily Mail beberapa hari lalu.
Baca Juga: Siswa SMP di Malang yang Menjadi Korban Bully Akhirnya Diamputasi, Ini Alasan Medis dan Dampaknya
Melansir dari South China Morning Post, hingga Rabu (5/2/2020) ini, telah ditemukan 24.537 kasus.
Sebanyak 492 orang dinyatakan meninggal dunia dan 911 orang dinyatakan sembuh.
Dari 24.537 kasus, 24.324 ditemukan di China dan sisanya di berbagai negara di belahan dunia.
Jumlah ini semakin bertambah mengingat penyebaran virus corona yang dilaporkan sangat mudah.
Baca Juga: Mulutnya Ditumbuhi Rambut, Mengerikan tapi Nyata, Disantet?
Ilmuwan menyebut virus ini dapat menyebar antarmanusia hanya dengan batuk atau bersin.
Oleh karena itu, orang-orang akan menghindari orang-orang yang batuk.
Pemerkosa yang satu ini pun tak lepas dari ketakutan akan tertular virus corona.
Melansir dari Daily Mail, seorang pemerkosa lari terbirit-birit setelah korbannya batuk dan mengaku terkena virus corona.
Pria yang disebut polisi sebagai Xiao (25) itu masuk ke kamar korban di Kota Jingshan dekat Wuhan pada Jumat (31/1/2020) lalu.
Namun, saat ia hendak melakukan aksi pemerkosaan, korban berteriak dengan putus asa:
"Saya baru saja kembali dari Wuhan dan telah terinfeksi, oleh karena itu saya sendirian di dalam rumah untuk mengarantina diri."
Korban yang disebut polisi dengan Yi juga berpura-pura batuk sambil berusaha mendorong Xiao yang berusaha mencekik lehernya dan menutup mulutnya.
Setelah mendengar ucapan Yi, Xiao langsung ketakutan dan melarikan diri dengan membawa uang tunai hasil rampokan senilai 3.080 yuan (sekitar Rp 6 juta).
Insiden ini terjadi di wilayah Pingba, pinggiran Jingsan yang berjarak 3 jam dari Kota Wuhan, tempat asal munculnya virus corona.
Kasus ini diungkap oleh Biro Keamanan Umum Jingshan di sebuah unggahan di media sosial pada Senin (3/2/2020).
Polisi mengatakan Xiao, seorang penduduk setempat, meninggalkan keluarganya malam itu tanpa uang sepersen pun.
Oleh karena itu, ia kemudian bermaksud untuk merampok.
Setelah dia menyelinap ke rumah Yi dan melihatnya sendirian, ia berpikir untuk melakukan kekerasan seksual.
Yi segera menelepon polisi yang kemudian langsung melakukan pencarian.
Petugas mengaku sedikit kesulitan mengenali Xiao karena semua penduduk mengenakan masker agar terhindar dari virus corona.
Akhirnya Xiao menyerahkan diri ke kantor polisi pada Senin (3/2/2020) dini hari.
Dia mengakui kesalahannya dan kini tengah ditahan.(*)
#berantasstunting
Artikel ini pernah tayang di Sosok.id dengan judul "Korbannya yang Mengaku Habis Pulang dari Wuhan Tiba-tiba Batuk, Pemerkosa Ini Langsung Lari Terbirit-birit dan Menyerahkan Diri ke Polisi"
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar