Namun, saat ia hendak melakukan aksi pemerkosaan, korban berteriak dengan putus asa:
"Saya baru saja kembali dari Wuhan dan telah terinfeksi, oleh karena itu saya sendirian di dalam rumah untuk mengarantina diri."
Korban yang disebut polisi dengan Yi juga berpura-pura batuk sambil berusaha mendorong Xiao yang berusaha mencekik lehernya dan menutup mulutnya.
Setelah mendengar ucapan Yi, Xiao langsung ketakutan dan melarikan diri dengan membawa uang tunai hasil rampokan senilai 3.080 yuan (sekitar Rp 6 juta).
Insiden ini terjadi di wilayah Pingba, pinggiran Jingsan yang berjarak 3 jam dari Kota Wuhan, tempat asal munculnya virus corona.
Kasus ini diungkap oleh Biro Keamanan Umum Jingshan di sebuah unggahan di media sosial pada Senin (3/2/2020).
Polisi mengatakan Xiao, seorang penduduk setempat, meninggalkan keluarganya malam itu tanpa uang sepersen pun.
Oleh karena itu, ia kemudian bermaksud untuk merampok.
Setelah dia menyelinap ke rumah Yi dan melihatnya sendirian, ia berpikir untuk melakukan kekerasan seksual.
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar