Koma Diabetes, Ancaman Infeksi Pankreas yang Perlu Diwaspadai

 

GridHEALTH.id - Koma diabetes merupakan kondisi di mana pasien diabetes mengalami kehilangan kesadaran.

Baca Juga: Studi Terbaru Ungkap Penyebab Diabetes tipe 2, Ternyata Lemak yang Bertumpuk di Hati dan Pankreas

Koma diabetes bisa jadi akibat kadar gula darah terlalu rendah atau terlalu tinggi dan dapat dialami oleh penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Menurut dokter spesialis endokrin, Prof. Dr. dr. Mardi Santoso, salah satu penyebab koma diabetes adalah penyakit diabetes yang disebabkan oleh infeksi.

"Secara teoritis ada kerusakan sel beta di pankreas yang menghasilkan insulin. Rusaknya itu pada waktu muda, dia terinfeksi virus," kata Mardi dikutip dari suara.com.

Baca Juga: Sering Terlambat Pertanda Malas? Ternyata Orang Suka Telat Malah Panjang Umur 

Gejalanya, beberapa pasien menganggap perasaan tak nyaman di perut sebagai maag, padahal ketika dicari tahu lebih lanjut, terjadi infeksi di bagian pankreasnya.

"Sehingga pankreasnya terutama yang banyak sel beta mengalami kerusakan sehingga produksi insulin sangat terganggu. Makanya kok (pasien) bisa pingsan. Kita takut koma diabetes kan, nah itu infeksi kena virus contohnya coxsackie virus, herpes pada usia muda."

Baca Juga: Fakta, Orang Amerika Ternyata Lebih Takut Virus Influenza Daripada Virus Corona

Malangnya, beberapa kasus koma diabetes bisa terjadi secara tiba-tiba. "Tidak ada gejala atau pingsan setelah dicek dia terkena diabetes.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

Salam sehat. Pemberian sarapan yang bergizi seimbang sangat berpengaruh pada kecerdasan dan prestasi anak di sekolah. Sayangnya, masih banyak orangtua yang masih memberikan sarapan berupa asupan karbohidrat saja. Padahal hal itu dapat membuat si kecil mudah mengantuk saat belajar, karena karbohidrat diketahui memiliki indeks glikemik yang tinggi. Akibatnya tubuh akan mudah memproduksi hormon serotonin dan melatonin yang memicu rasa kantuk. Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk memberi sarapan bergizi seimbang berupa kombinasi karbohidrat, protein, dan serat yang dapat membantu otak anak saat belajar. Baca selengkapnya di health.grid.id atau klik link di bio #gridhealthid #inspiringbetterhealth #sarapan #anak #kesehatananak #giziseimbang #makananbergizi #kecerdasananak #karbohidrat #protein #serat #gridnetworkjuara

Sebuah kiriman dibagikan oleh GridHEALTH (@gridhealth_id) pada 23 Okt 2019 jam 6:54 PDT

 

Jelas faktor infeksi. Tetapi statistik terbanyak ada Eropa, India, Pakistan. Di  Indonesia terbilang jarang," tutupnya. (*)

#berantasstunting

PROMOTED CONTENT