Penelitian menunjukkan risiko perkembangan kognitif yang parah meningkat sebesar 18% untuk setiap penurunan kekuatan genggaman 5 kg.
Untuk mengetahui risiko demensia pada seseorang, sebuah penelitian di Universitas Negeri North Dakota mengeksplorasi hubungan antara kekuatan genggaman tangan dan risiko demensia.
Baca Juga: Nekad Tak Pakai Masker, Mantan Binaragawan Jadi Korban Virus Corona
Penelitian tersebut menunjukkan bahwa partisipan dengan kekuatan genggaman rendah memiliki risiko demensia yang meningkat.
Mengikuti temuan tersebut, penulis penelitian Profesor Ryan McGrath mengatakan tes sederhana dapat digunakan ketika menilai pasien yang lebih tua.
“Ini langkah sederhana dan tidak invasif, hanya menggenggam dan meremas”, katanya kepada Healthline.
Sementara pria harus memiliki kekuatan genggaman sekitar 105 ke atas, wanita disarankan untuk memeriksa 57, The Sun melaporkan.
Meskipun tes ini bisa memberi tahu kita sedikit tentang risiko demensia, namun jangan terlena. Mereka yang mempunyai genggaman baik, tidak kebal dari masalah otak, sementara yang genggamannya buruk, jangan berkecil hati.
Baca Juga: Studi: Kurang Tidur Dapat Meningkatkan Risiko Diabetes Pada Dewasa
"Tetaplah latihan otak dan jalani hidup sehat agar otak tetap dalam kondisi sehat," kata McGrath
Source | : | The Sun,Healthline,National Health Service UK,The Daily Star |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar