Untuk itu, Gridhealth.id bersama Danone Specialized Nutrition (SN) hari ini mengadakan Grid Health Talk dengan tema “You Are What You Eat: Investasi Pangan Bergizi untuk Masa Depan Sehat Berkualitas”, dengan menghadirkan pembicara dari dunia medis dan finansial.
Kekurangan gizi pada anak berdampak secara akut dan kronis. Anak-anak yang mengalami kekurangan gizi akut akan terlihat lemah secara fisik.
Baca Juga: GridHEALTH TALK; Faktor Utama Angka Stunting Masih Tinggi di Indonesia
Anak yang mengalami kekurangan gizi dalam jangka waktu yang lama atau kronis, terutama yang terjadi sebelum usia dua tahun, akan terhambat pertumbuhan fisiknya sehingga menjadi pendek (stunted) salah satunya.
Kondisi ini lebih berisiko bilamana masalah gizi sudah mulai terjadi sejak di dalam kandungan.
Kondisi ini tergambar dalam studi NutriPlanet yang diinisiasi oleh Danone SN Indonesia. Vera Galuh Sugijanto, Vice President General Secretary Danone Indonesia menyatakan,
“Kami percaya pada kekuatan nutrisi, untuk membuat perbedaan yang positif dan terbukti bagi kesehatan. Melalui studi ini kami berupaya memahami kondisi lokal status gizi ibu dan anak.
Telah ada banyak penelitian dilakukan di bidang nutrisi ibu dan anak selama ini, namun masih sering terpisah-pisah.
Melalui studi ini kami berharap dapat membantu memberikan gambaran utuh sehingga dapat berkontribusi lebih lanjut melalui pengembangan solusi nutrisi yang relevan bagi masyarakat.”
Baca Juga: GridHEALTH TALK; Faktor Utama Angka Stunting Masih Tinggi di Indonesia
Data yang disajikan dari studi Nutriplanet menunjukkan bahwa permasalahan gizi ibu dan anak di Indonesia terjadi seperti dalam lingkaran yang terus berputar, mulai dari masa kehamilan, anak di bawah usia dua tahun, di bawah lima tahun, hingga kelak mereka dewasa dan bersiap menjadi orang tua.
Source | : | GridHEALTH TALK |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar