1. Karbohidrat olahan
Masih saja banyak orang Indonesia yang mengonsumsi karbohidrat dengan karbohidrat olahan secara bersamaan dan porsi yang bisa dibilang sangat banyak.
Hal ini tentu harus dihindari, sebab asupan karbohidrat yang terlalu banyak ternyata sangat berbahaya bagi kesehatan otak.
Hasil penelitian dari School of Medical Sciences, UNSW Australia menyebutkan bahwa makanan karbohidrat olahan, mie, dan pasta memiliki muatan glikemik (berpotensi lonjakan kadar gula darah) dapat memengaruhi pembentukan susunan saraf otak anak dan orang dewasa.
Bahayanya jika kita sering mengonsumsi makanan seperti itu dalam porsi banyak dapat menyebabkan kerusakan pada otak yang bisa memicu tumor otak.
Baca Juga: WNI Pulang Dari Wuhan Selesai Karantina, IDI Berharap Terus Dipantau
2. Minuman manis
Tak hanya bisa menyebabkan obesitas, minuman manis juga dapat memicu penurunan fungsi otak, memori, dan pembentukan neuron otak.
Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Journal Frontiers in Nutrition pada 2015 yang melakukan penelitian pada hewan yang diberikan asupan fruktosa tinggi sehingga hal tersebut terjadi, bahkan pada tikus yang digunakan sebagai objek percobaan mengalami penurunan kadar insulin di otak.
Hal ini bisa jadi terjadi pada manusia dan akan menimbulkan kerusakan pada otak, seperti tumor otak atau kanker otak.
Meski batu uji praklinik, namun adabaiknya kita mengurangi konsumsi minuman manis hal ini tak lain demi mencegah terjadinya ganguan kesehatan seperti tumor otak ini.
Baca Juga: Sering Disepelekan, Minum Air Putih Sisa Semalam Bisa Sebabkan Bahaya Tersendiri bagi Tubuh
Source | : | WebMD,ncbi |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar