Bakir menuturkan, saat banjir datang kebetulan, ia sudah berada di atas bibir sungai bersama temannya, Danu Wahyu.
"Kalau yang hanyut saya tidak tahu, tapi ada yang tenggelam sempat ditolong teman saya (Danu)," bebernya.
Mengetahui kejadian itu, Bakir pun lantas berteriak agar teman-temannya tetap berpegangan yang erat pada sebuah kayu.
Baca Juga: Belum Usai Masalah Virus Corona, China Digempur Miliaran Belalang yang Bisa Sebabkan Kematian
Selain itu, ia juga meminta teman-temannya tidak panik.
"Yang di tengah itu panik, terus saya teriak agar jangan panik. Kalau panik kan makin susah," ungkapnya.
Bakir yang berada di atas serentak berusaha membantu teman-temanya. Ia mencari benda yang ada di bibir sungai untuk dipergunakan menolong.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar