Sementara itu, sejumlah penelitian menemukan kertas pembungkus makanan mengandung bisphenol A ( BPA).
Diberitakan WebMD, Kurunthachalam Kannan, seorang ilmuwan riset di New York State Department of Health menjelaskan, kandungan BPA pada kertas pembungkus makanan sangatlah tinggi.
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Kecanduan Mi Instan yang tinggi kalori, lemak, garam
Menurut Kannan, kadar BPA tinggi pada umumnya terdapat dalam kertas pembungkus makanan yang merupakan hasil daur ulang. Bubuk BPA digunakan untuk melapisi kertas supaya lebih tahan terhadap panas.
“Saat BPA masuk ke dalam tubuh, zat tersebut dapat meniru fungsi dan struktur hormon estrogen, sehingga memengaruhi proses dalam tubuh, seperti pertumbuhan, perbaikan sel, perkembangan janin, tingkat energi, dan reproduksi,” katanya.(*)
Baca Juga: 12 Makanan yang Tidak Direkomendasikan untuk Disantap Malam Hari
#berantasstunting
Source | : | WebMD,intisari,Harvard Health Publishing |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar