Saat dihampiri bersama warga, mereka dikejutkan karena mendapati keduanya tanpa busana dan sedang melakukan hubungan badan sesama jenis.
Warga yang emosi hampir saja mengamuk EPS dan ROP, untungnya ada yang menahan dan menyerahkannya ke pihak kepolisian.
"Warga sempat marah dan pelaku hampir saja diamuk. Namun, beruntung ada yang menahan dan akhirnya diserahkan ke polisi," kata Deny.
Baca Juga: Tak Ditanggung BPJS Kesehatan, Kepada Siapa Biaya Pengobatan Virus Corona Disubsidi?
Ia juga mengatakan sampai saat ini kasusnya masih dalam proses pendalaman, namun untuk sementara merupakan tindakan pemerkosaan terhadap anak.
Menurut polisi, terdapat paksaan untuk melakukan hubungan badan. EPS diduga memaksa ROP untuk berhubungan seksual di tempat ibadah.
Diketahui EPS sendiri merupakan seorang pemuda pengangguran dan ROP adalah remaja putus sekolah.
Baca Juga: Bukan Hanya Bersin dan Batuk, Air Kencing Juga Bisa Tularkan Virus Corona
Source | : | Kompas.com,NCBI |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar