Sebagai upaya pencegahan, Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur membentuk forum diskusi di sejumlah Puskesmas.
"Tujuan forum diskusi itu untuk memberikan pemahaman kepada aparat desa dan kelurahan, serta masyarakat menyangkut penyakit malaria," kata Ponco Waluyo.
Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara juga membagikan 15.000 kelambu berinsektisida untuk masyarakat yang berdomisili di daerah endemis malaria.
Meski jumlah kasus malaria secara nasional dilaporkan sudah menurun, beberapa wilayah Indonesia seperti Papua, NTT, Maluku, Sulawesi, juga Bangka Belitung, masih menjadi endemik malaria.
Fakta ini bukan berarti kita tidak perlu waspada terhadap malaria apabila tidak tinggal menetap di daerah-daerah tersebut.
Bepergian ke wilayah endemik malaria walau untuk sementara bisa meningkatkan risiko kita terhadap penyakit itu. Terutama ibu hamil, bayi, anak kecil, dan orang tua yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah.
Baca Juga: 7 Penyakit Berisiko Muncul Bila Gangguan Diabetes Tidak Dikelola
Baca Juga: Aromaterapi Lavender, Paling Baik Mengatasi Insomnia Secara Alami
Asal tahu saja nyamuk Anopheles betina membawa parasit plasmodium yang akan mengalir dalam aliran darah dan akhirnya hinggap di hati setelah kita digigit olehnya.
Source | : | Antara,nakita.grid.id,Tribun News |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar