Diah menyebutkan bahwa faktor usia dan jenis kelamin dapat memengaruhi.
"Orang lanjut usia, dan laki-laki ternyata lebih berisiko (terkena virus corona)," tambahnya.
Seorang pakar epidemiologi dari Harvard, Michael Mina Ph.D., mengatakan infeksi virus corona ternyata paling rentan dan berbahaya menyerang lansia.
Baca Juga: Update Covid-19; Cara Penularan Virus Corona dari Jenazah yang Terinfeksi ke Manusia Hidup
“Dari pengamatan kami, pada orang berusia di bawah 35 tahun hampir tidak ada. Sementara, angka kematiannya makin tinggi pada orang berusia 40-80 tahun,” katanya.
Sedangkan pria memang lebih berisiko dibanding wanita, bahkan risiko kematiannya dua kali lebih besar.
Beberapa pakar menyebutkan pria China lebih beresiko tertular karena mereka sebagian besar adalah perokok.
Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sekitar 47,6 % pria di China merokok, jauh lebih besar dibanding perokok wanita yang hanya sebanyak 1,8 %.
Baca Juga: Peneliti Temukan Obat Malaria yang Lebih Efektif Menyembuhkan Penyakit
Tak hanya itu, ternyata tenaga medis juga termasuk orang yang berisiko tinggi terpapar dan meninggal akibat virus corona.
Meski demikian, Diah mengimbau bagi setiap orang untuk terus menjalani pola hidup bersih dan sehat agar terhindar dari virus corona (Covid-19). (*)
#berantasstunting
Source | : | WebMD,GridHealth.ID |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar