GridHealth.id - Sabtu (14/3/2020) kemarin, Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi positif dinyatakan positif terjangkit virus corona (Covid-19).
Pernyataan tersebut disampaikan oleh wakil Kepala RSPAD Gatot Soebroto, dr. Budi Sulistya dan Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, dalam konferensi pers di Kemensetneg, Sabtu 14/3/2020.
Baca Juga: Update Covid-19; Virus Corona Bisa Hidup Sampai 5 Minggu di Saluran Pernapasan
Pratikno menjelaskan bahwa Menhub Budi Karya Sumadi banyak melakukan aktivias terkait virus corona (Covid-19).
"Banyak sekali tugas Kementerian Perhubungan. Mulai evakuasi dan lain-lain. Juga fasilitas yang melibatkan fungsi-fungsi Kementerian Perhubungan. Kerja keras beliau luar biasa menjadi penanganan ini,” kata Pratikno.
Baca Juga: Solo KLB Virus Corona, Puluhan Petugas Medis Dikarantina Usai Kontak Dengan Pasien Covid-19
Inilah yang menjadi salah satu dugaan bagaimana Menhub Budi Karya Sumadi menjadi terinfeksi virus corona (Covid-19).
Tugas yang dimaksud misalnya menyambut para penumpang Kapal Pesiar Diamon Pricess yang di dalamnya ada penumpang terkena Virus Corona.
Baca Juga: Solo KLB Virus Corona, Puluhan Petugas Medis Dikarantina Usai Kontak Dengan Pasien Covid-19
Ada juga sambutan yang dilakukan oleh Menhub Budi Karya Sumadi atas pemulangan warga Indonesia yang sekolah atau bekerja di Wuhan, China.
Bahkan, tepat sehari sebelum menhub Budi Karya Sumadi dikabarkan menderita virus corona (Covid-19), Budi tengah menjalani perawatan khusus terkait tifus dan asma.
Baca Juga: Klorokuin Obat Malaria Bisa Obati Virus Corona, Ternyata Ini Kata Ahli
Menurut Asthma and Allergy Foundation of America, meski sampai saat ini data tentang bagaimana coronavirus dipengaruhi orang dengan asma masih sedikit. Namun, kita tahu bahwa asma telah memburuk dengan jenis virus corona lainnya.
Lebih lanjut, Asthma and Allergy Foundation of America mencatat dari WHO dan CDC, bahwa ada kelompok risiko tertinggi terinfeksi virus corona (Covid-19), termasuk:
- Orang yang telah melakukan perjalanan di Cina, Iran, Korea Selatan dan Eropa
Baca Juga: Fakta Virus Corona Covid-19, Baca Supaya Kita Menjadi Rasional Menghadapinya
-Orang merawat seseorang yang sakit dengan coronavirus
- Orang dengan kondisi medis kronis, seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, diabetes, dan asma
(*)
#berantasstunting
Source | : | kompas,aafa.org |
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar