Akibatnya, bencana ini menyebabkan dua desa, yaitu Desa Sempol dan Desa Kalisat terdampak banjir bandang, hingga mengakibatkan material pasir dan batu terdampak di sekitar rumah warga.
Menurut Kukuh Triyatmoko, akibat banjir bandang yang kembali melanda Kecamatan Ijen ini, diperkirakan sekitar 300 rumah warga yang terdampak.
Baca Juga: RSCM Kebanjiran, Deretan Alat Medis Ini yang Terendam Banjir
"Sementara rumah terdampak banjir bandang kami perkirakan ada sekitar 300 rumah. Namun, itu data sementara, karena kami bersama petugas lainnya masih akan melakukan pendataan," ujar Kukuh, seperti dikutip dari antaranews.com.
Tak hanya rumah warga, satu sekolah dasar juga mengalami kerusakan parah.
Banjir yang terjadi di wilayah Bondowoso ini membuat sebagian warga mengalami trauma, seperti salah satu warga berusia 65 tahun yang sempat dilarikan ke rumah sakit, yaitu Sanami.
Menurut American Psychological Association (APA), peristiwa traumatis seperti bencana banjir tidak mudah diterima atau dipahami oleh siapa pun.
Baca Juga: Ramai-ramai Jadi Relawan Menolong Korban Banjir, Berbuat Baik Ternyata Bisa Sembuhkan Penyakit
Karenanya, banyak orang yang pada awalnya akan mengalami pikiran, perasaan, dan gejala fisik yang menyusahkan.
Source | : | antaranews.com,psychiatry.org |
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar