GridHealth.id - Sabtu (14/3/2020) kemarin, Bondowoso tepatnya Desa sempol, Desa Kalisat kabupaten Bondowoso diguyur hujan deras hingga menyebabkan banjir bandang.
"Petugas kami sudah geser ke lokasi, banjir bandang terjadi Sabtu siang sekitar pukul 14:00 WIB, dan informasi terakhir pada pukul 16:00 WIB air sudah mulai surut," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso Kukuh Triyatmoko, seperti dikutip dari antaranews.com.
Baca Juga: Merebak Berita Virus Corona RSPI Kelimpungan, Kebanjiran Pertanyaan yang Salah Alamat
Menurut Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB
Sabtu (14/3/2020) tepatnya pukul 12. 00 WIB, di seluruh wilayah kecamatan Ijen, kabupaten Bondowoso terjadi hujan dengan intensitas sedang - lebat.
Kemudian, pukul 14.30 WIB, terjadi banjir yang datang dari pegunungan menuju pemukiman atau perumahan warga sekitar Desa Sempol mengarah ke Desa Kampung Baru, Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso.
Akibatnya, bencana ini menyebabkan dua desa, yaitu Desa Sempol dan Desa Kalisat terdampak banjir bandang, hingga mengakibatkan material pasir dan batu terdampak di sekitar rumah warga.
Menurut Kukuh Triyatmoko, akibat banjir bandang yang kembali melanda Kecamatan Ijen ini, diperkirakan sekitar 300 rumah warga yang terdampak.
Baca Juga: RSCM Kebanjiran, Deretan Alat Medis Ini yang Terendam Banjir
"Sementara rumah terdampak banjir bandang kami perkirakan ada sekitar 300 rumah. Namun, itu data sementara, karena kami bersama petugas lainnya masih akan melakukan pendataan," ujar Kukuh, seperti dikutip dari antaranews.com.
Tak hanya rumah warga, satu sekolah dasar juga mengalami kerusakan parah.
Banjir yang terjadi di wilayah Bondowoso ini membuat sebagian warga mengalami trauma, seperti salah satu warga berusia 65 tahun yang sempat dilarikan ke rumah sakit, yaitu Sanami.
Menurut American Psychological Association (APA), peristiwa traumatis seperti bencana banjir tidak mudah diterima atau dipahami oleh siapa pun.
Baca Juga: Ramai-ramai Jadi Relawan Menolong Korban Banjir, Berbuat Baik Ternyata Bisa Sembuhkan Penyakit
Karenanya, banyak orang yang pada awalnya akan mengalami pikiran, perasaan, dan gejala fisik yang menyusahkan.
Bahkan, trauma akibat peristiwa bencana seperti banjir memungkinan bisa berkembang jadi gangguan kejiwaan, seperti depresi, kecemasan dan gangguan stres pascatrauma.
Dampak dan reaksi ini bisa terjadi segera atau mungkin muncul setelah beberapa waktu.
Baca Juga: Balita Sering Diare Bisa Trauma, Ini Cara Pengobatan yang Tepat
Agar tidak terjadi dampak berkelanjutan, American Psychological Association (APA) merekomendasikan langkah tepat yang dapat membantu orang dewasa untuk pulih setelah bencana, di antaranya:
- Makan, minum, olahraga, dan istirahat secara teratur; merawat tubuh mengurangi efek negatif dari stres.
- Hindari penggunaan alkohol, tembakau, dan obat-obatan lain untuk mengelola emosi yang menyusahkan; Zat-zat ini seringkali membuat keadaan menjadi lebih sulit dalam jangka panjang dan dapat menyebabkan masalah.
- Temukan cara sehat untuk bersantai, seperti latihan pernapasan, meditasi, perhatian, menenangkan diri sendiri, musik yang menenangkan.
- Terlibat dalam kegiatan yang menyenangkan dan memulihkan, termasuk olahraga, hobi dan kegiatan sosial.
Baca Juga: Buang Air Besar Kurang dari 2 Kali Seminggu Bisa Sebabkan Anak Trauma
- Terus mendapat informasi tentang informasi dan perkembangan baru. Gunakan sumber informasi yang kredibel untuk menghindari spekulasi dan rumor.
- Batasi paparan pada konten televisi dan media sosial tentang bencana; eksposur berlebihan dapat meningkatkan tekanan.
- Tetap terhubung dengan teman, keluarga, tetangga, dan kolega untuk memberi dan menerima dukungan. Saling membantu satu sama lain dalam penyembuhan.
Baca Juga: Cegah Duka Traumatis, Para Psikolog Bangun Posko Untuk Keluarga dan Korban Susur Sungai
- Pelajari apa perawatan kesehatan setempat dan sumber daya lain yang tersedia; gunakan dan bagikan informasi ini untuk membantu diri sendiri dan orang lain.
- Ingatkan diri sendiri dan orang lain bahwa normal untuk memiliki banyak perasaan yang berbeda serta "hari baik" dan "hari buruk" sebagai bagian alami dari pemulihan.
- Mencari bantuan dari seorang profesional perawatan kesehatan jika merasa kesulitan baik di tempat kerja atau di rumah, atau berpikir untuk melukai diri sendiri atau orang lain.
(*)
#berantasstunting
Source | : | antaranews.com,psychiatry.org |
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar