Tak hanya itu, situs web di serbagai kota Korea Selatan juga menyediakan rincian tentang riwayat perjalanan pasien yang dikonfirmasi, dan selalu menekan akan pentingnya menjaga kebersihan.
Bahkan, perkembangan tekonologi juga digunakan sebagai sarana untuk mengindentifikasi pasien virus corona sejak dini.
Warga Korea Selatan diminta untuk mengunduh aplikasi diagnosa diri di ponsel dan dikelola secara intensif jika menunjukkan gejala.
Teknologi IT mutakhir dan kamera pengintai di mana-mana pun ditempatkan oleh Korsel untuk melacak sumber infeksi.
Canggihnya, identifikasi kasus bisa dilacak dari transaksi kartu kredit dan ponsel, yang mana informasi ini bisa dipakai untuk menelusuri siapa saja yang melakukan kontak dengan pasien.
Sehingga mereka yang berisiko ditempatkan dalam isolasi dan dikelola secara menyeluruh berdasarkan individu oleh otoritas kesehatan.
Baca Juga: Jalan Sehat Untuk Kesehatan Ginjal, Cukup 30 Menit Setiap Hari
Negara Korea Selatan juga mengatasi wabah virus corona dengan belajar dari pengalaman saat mengatasi keadaan darurat sebelumnya. Hal tersebut disampaikan oleh Profesor Kim Woo-joo dari Korea University College of Medicine.
"Kesadaran publik tentang perlunya kebersihan individu seperti mencuci tangan dan mengenakan masker juga telah meningkat pesat, berkat pengalaman mereka dari wabah-wabah sebelumnya," terang Kim.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar