GridHEALTH. Id – Setelah persalinan, demi kesehatan ibu dan bayi, dokter biasanya akan menyarankan si ibu untuk memberi jarak pada kehamilan berikutnya. Ibu dan pasangannya juga bisa fokus terlebih dahulu pada bayi yang baru lahir.
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menunda kehamilan adalah dengan menggunakan alat kontrasepsi. Lalu, kapan waktu yang tepat untuk KB setelah melahirkan?
Beberapa penelitian mengatakan, bahwa saat ibu memberikan ASI eksklusif kepada bayinya, bisa menunda kehamilan, seperti yang dikutip dari Baby Centre.
Saat menyusui, ibu melepaskan hormon-hormon yang bisa mencegah ovulasi. Meski begitu metode yang dinamakan Amenorea Laktasional (LAM) ini hanya berfungsi dalam kondisi tertentu saja.
Mengutip laman Planned Parenthood, menyusui bisa sama efektifnya dengan kontrasepsi hormonal seperti pil KB, jika dilakukan dalam cara yang benar.
Caranya, si ibu harus menyusui si kecil secara eksklusif, yakni sekitar 4 jam sekali pada siang hari dan 6 jam sekali pada malam hari.
Baca Juga: Susah Hamil Setelah Berhenti Pakai Pil KB Ternyata Hanya Mitos
Baca Juga: Penderita Diabetes Rentan Covid-19 Karena Dua Hal Ini, Hadapi Dengan Persiapan Khusus
Artinya, metode menyusui hanya efektif berfungsi sebagai kontrasepsi selama 6 bulan pertama setelah melahirkan (masa ASI eksklusif) atau hingga menstruasi kembali.
Source | : | what to expect,nakita.grid.id,Baby Centre,plannedparenthood.org |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar