Setelah itu, ibu harus memilih kontrasepsi reguler jika ingin menunda kehamilan berikutnya.
Melansir dari Who To Expect, jika ibu tidak memberikan ASI eksklusif, maka bisa melakukan KB setelah 4-6 minggu pasca melahirkan. Dengan begitu, si ibu bisa tenang berhubungan intim dengan pasangannya.
Namun sebelum memutuskan untuk KB, diskusikan dulu dengan dokter atau bidan, metode kontrasepsi apa yang cocok untuk. Terlebih jika masih menyusui.
Setiap wanita punya kecocokan sendiri terhadap alat kontrasepsi, namun berikut adalah 3 jenis kontrasepsi yang bisa dipilih pasca persalinan;
1. Kondom
Kondom bisa dibilang adalah alat kontrasepsi yang paling dikenali banyak orang. Selain itu, kondom juga mudah didapatkan.
Di supermarket ataupun minimarket sekarang bisa didapatkan kondom dengan banyak variasi dan juga ukuran. Harganyapun murah.
Kondom terbukti 98% efektif mencegah kehamilan. Cukup tinggi angka keberhasilannya. Akan tetapi pemasangannya pun harus tepat agar tidak terjadi kebobolan.
Baca Juga: Benarkah Dampak Diet Keto Ternyata Bikin Miss V Jadi Lebih Bau?
Baca Juga: Perawatan Gigi Untuk Ibu Hamil Perlu Karena Gigi Berlubang Bisa Memicu Keguguran
Kondom juga berfungsi juga untuk melindungi dari kemungkinan tertular dari Infeksi Menular Seksual dan HIV/AIDS.
Source | : | what to expect,nakita.grid.id,Baby Centre,plannedparenthood.org |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar