Terkait ajakan meminum sabun antiseptik tersebut, Profesor dari Perlindungan Kesehatan dan Kedokteran, Paul Hunter, menjelaskan bahwa bahan aktif Dettol adalah Kloroksilenol.
Bahan ini merupakan disinfektan yang tersedia secara luas dan aktif melawan berbagai virus dan bakteri.
Namun, produk tersebut hanya bisa digunakan untuk permukaan luar manusia saja, bukan untuk diminum.
Baca Juga: Hadapi Corona, Ananda Omesh Lakukan Social Distancing dengan Istri, Sampai Pisah Kamar
"Penggunaannya adalah sebagai disinfektan permukaan pada permukaan keras atau pada kulit dan luka. Ini juga dapat dimasukkan ke dalam sabun," kata paul Hunter.
Paul mengatakan jika cairan tersebut diminum atau tertelan, justru berbahaya.
"Chloroxylenol beracun jika tertelan dan tidak boleh digunakan sebagai aerosol yang dapat dihirup orang" kata Paul memperingatkan.(*)
Baca Juga: Obat Flu Produksi Jepang Selamatkan Pasien Corona Covid-19 Diakui China, Tapi Tidak Untuk yang Parah
#berantasstunting
#hadapicorona
Artikel ini telah tayang di intisari online dengan judul Viral di Media Sosial Cairan Dettol Disebut Bisa Menjadi Obat Virus Corona hingga Ajakan Meminumnya, Begini Fakta Sebenarnyagga-ajakan-meminumnya-begini-fakta-sebenarnya
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar