GridHEALTH.id - Hari demi hari, jumlah penduduk yang terinfeksi virus corona (Covid-19) semakin bertambah.
Bahkan virus corona menyerang hampir 190 negara di dunia dengan jumlah kasus hampir mencapai 700.000 orang.
Baca Juga: WHO Koreksi Istilah Social Distancing Menjadi Physical Distancing
Akibatnya, tak sedikit masyarakat yang berharap virus yang kini menjadi pandemi global itu berhenti menyebar.
Beberapa peneliti pun giat melakukan perhitungan, seperti seorang peneliti asal Institut Teknologi Bandung (ITB) yang memprediksi penyebaran virus corona akan berakhir di akhir bulan Mei atau awal bulan Juni.
Meski beberapa peneliti menyatakan kemungkinan virus corona akan berakhir di bulan Juni, namun belum lama ini muncul kabar bahwa social distancing akan tetap dilakukan hngga Oktober 2020.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam The Lancet Public Health melihat pengalaman social distancing yang diterapkan di Wuhan, China.
Pemerintah Wuhan rupanya memberlakukan perpanjangan penutupan sekolah dan tempat kerja dari April hingga Oktober 2020.
Baca Juga: Kefektifan Disinfektan Vs Cairan Pemutih Pakaian Basmi Virus Corona
Model ini menunjukkan bahwa jarak sosial telah bekerja di Wuhan, mengurangi jumlah kasus Covid-19.
Berdasarkan hasil dari penelitian tersebut, kemungkinan perpanjangan social distancing ini dapat menurunkan angka penularan infeksi baru hingga 24%.
Cara ini dinilai efektif untuk menjaga kekebalan tubuh tetap stabil dan mencegah penularan virus corona lagi.
Baca Juga: Susul Tegal dan Tasik juga Papua, Toli-Toli Ikut Terapkan Local Lockdown
Bahkan bisa juga mengembalikan sistem imum para pasien positif corona yang sudah sembuh agar tak mudah terjangkit kembali.
Seperti ditehaui, beberapa penelitian yang diterbitkan dalam China’s National Health Commission menyatakan bahwa ada orang yang dinyatakan kembali terinfeksi virus corona meski sudah sembuh dan dipulangkan dari rumah sakit 10 hari yang lalu.
Sementara itu, Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan ( Kemenkes) Achmad Yurianto mengatakan pandemi penularan virus corona diperkirakan belum akan berhenti dalam 6 bulan.
Baca Juga: Pertama Kali Ditemukan, Seorang Bayi Meninggal Akibat Virus Corona
Perkiraan ini berdasarkan pembicaraan dengan Organisasi Kesehatan PBB, WHO.
"Setelah diskusi dengan teman-teman WHO, mereka pesimistis enam bulan (bisa) selesai (wabah)," ujar Yuri dalam konferensi pers di Gedung Kemenkes, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (10/2/2020).
Meski begitu, pihak WHO maupun Kementerian Kesehatan RI belum ada tanggapan lebih lanjut mengenai perpanjangan masa social distancing akibat virus corona (Covid-19). (*)
#hadapicorona #berantasstunting
Source | : | The Lancet |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar