Dokter jiwa yang saat ini berpraktek di Rumah Sakit Omni Alam Sutera itu juga menuliskan cara untuk mengurangi gejala psikosomatik yaitu dengan mengurangi dan membatasi informasi Covid-19 dan melakukan hobi yang digemari.
"Salah satu cara kita untuk mengurangi gejala psikosomatik akibat amygdala kita yg terlalu aktif ini adalah mengurangi dan membatasi informasi terkait dgn #COVID19 ini. Lakukan hal lain selain browsing, lakukan hobi yg menyenangkan&sebarkan optimisme kita bisa lewati semua ini"
Baca Juga: Hanya Karena Tim Medis Gunakan APD, Penumpang Bus Primajasa Dinilai Meninggal Akibat Virus Corona
Menurut National Social Anxiety Center, gangguan psikosomatik seringkali diobati dengan Cognitive Behavior Therapy (CBT).
Terapi ini membantu pasien mempelajari cara-cara baru untuk mengatasi dan memecahkan masalah mereka saat mereka mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang kondisi atau keadaan mereka.
Baca Juga: Aa Gym, Rachel Vennya, dan Atta Halilintar Turun Langsung Hadapi Corona
Dengan mengikuti terapi CBT, pasien juga akan belajar untuk menetapkan tujuan hidup yang realistis dan mengidentifikasi serta mengubah perilaku atau pikiran yang memiliki efek negatif pada kehidupan mereka.
Source | : | Twitter,CDC,apa.org,National Social Anxiety Center,twitter.com/mbahndi |
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar