Masih menurut dokter ahli penyakit paru-paru ini, untuk kasus penyakit TB ini Indonesia sudah menyatakan diri akan eliminasi TB di 2030.
Jadi sisa waktunya 10 tahun lagi. Mampukah Indonesia?
Menurut dokter erlina jawabannya bisa. Asal syaratnya, kita semua kompak seperti saat ini, sedang Hadapi Corona bersama.
Tapi sayangnya, tegas dokter Erlina kembali, untuk kasus TB ini selalu dianggap remeh. Indonesia sunyi senyap. Padahal;
Baca Juga: 10 Bantuan yang Diberikan Pemerintah Indonesia Selama Pandemi Covid-19 untuk Rakyat
1. TB sangat bisa disembuhkan
2. Obatnya ada, bahkan gratis untuk masyarakat Indonesia
3. Alat diagnosanya ada, grartis juga jika periksa.
Mengenai pengobatan TB, satu harus diperhatikan sebagai edukasi, TB bisa sembuh selama pasiennya patuh.
Taat minum obat yang diberikan, juga rutin kontrol sesuai denga janji yang disepakati rutin.
Baca Juga: Virus Corona Sudah Masuk Kerajaan Arab Saudi, Raja Salman Diasingkan
Bahayanya, dan ini masih ada terjadi di Indonesia, pasien berobatnya tidak tuntas.
Hal itu bisa menyebabkan yang bersangkutan resisten, bahkan terhadap obat yang ada.
"Kalau sudah resisten pengobatannya lebih lama, obatnya lebih keras, banyak efek sampingnya," tegas dokter Erlina.
Diluar itu, hal penting yang harus kita waspadai, penularan TB lebih agresif dari virus corona.
Baca Juga: Sakit Perut Bisa Disembuhkan dengan Puasa, Mitos atau Fakta?
Source | : | ILC TVOne |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar