Baca Juga: Nenek 102 Tahun Ini Sembuh dari Covid-19, Diapun Lolos dari Wabah Flu Spanyol 1917
Tertelannya larutan hidrogen peroksida encer ditegaskan oleh laman atsdr.cdc.gov dapat mengakibatkan muntah, iritasi gastrointestinal (lambung) ringan, distensi lambung, dan kadang-kadang, erosi atau emboli gastrointestinal (penyumbatan pembuluh darah oleh gelembung udara).
Tapi jika hydrogen peroksida yang tertelan lebih banyak atau kental hingga 10-20% menghasilkan, selain bisa menimbulkan gejala sepertri di atas, juga jaringan tubuh dalam yang terpapar dapat terbakar.
Baca Juga: Dua Peneliti Universitas Airlangga Temukan Suplemen Lawan Virus Corona
Bahkan jika hydrogen peroksida yang tertelan lebih terkonsentrasi, selain dari yang di atas, juga dapat menyebabkan hilangnya kesadaran cepat diikuti oleh kelumpuhan pernapasan.
Jika hydrogen peroksida terkena mata, dapat menyebabkan rasa sakit dan iritasi, tetapi jarang terjadi cedera parah.
Kecuali larutan Hydrogen peroksida yang terkena mata pekat.
Ini bisa menyebabkan ulserasi atau perforasi kornea.
Adapun jika terpapar di kulit, dapat menyebabkan iritasi dan pemutihan sementara pada kulit dan rambut.
Baca Juga: Dua Peneliti Universitas Airlangga Temukan Suplemen Lawan Virus Corona
Source | : | WHO,Kemenkes RI,Atsdr.cdc.gov |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar