"Kami tidak punya uang untuk membayar, kami harus makan," seseorang dilaporkan berteriak ke kasir.
Di kota lain di Sisilia, Corriere della Sera memberitakan pemilik toko kecil yang masih diizinkan untuk tetap terbuka, namun telah ditekan oleh penduduk setempat untuk memberi mereka makanan gratis.
Baca Juga: Aneka Makanan Sehat yang Baik Untuk Paru-paru Saat Pandemi Corona
Corriere menulis bahwa "bom waktu sosial" yang berdetak di wilayah tersebut, yang merupakan rumah bagi sekitar lima juta orang, dan yang secara resmi mencatat 57 kematian dari COVID-19.
"Saya takut kekhawatiran yang diutarakan masyarakat, kesehatan, pemasukan, hingga masa depan, bakal berubah menjadi kemarahan jika krisis ini terus berlanju," Giuseppe Provenzano, menteri Italia yang mengawasi wilayah selatan, kepada La Repubblican.
Jurnalis AFP yang berada di lokasi mengabarkan, empat polisi berpakaian lengkap berjaga di depan salah satu supermarket di Palermo.
Baca Juga: Patut Ditiru, Kebiasaan Orang Jepang Hingga Bisa Menahan Laju Pandemi Virus Corona
Source | : | La Reppublica,thelocal.it |
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar