Perkembangan Penyebaran Covid-19 di Asia Tenggara, Malaysia Terbanyak Indonesia Urutan 4

GridHealth.id - Virus corona (Covid-19) merupakan wabah penyakit yang serius dan mengancam siapapun dan dimanapun.

Bahkan, World Health Organization (WHO) telah menetapkan virus corona (Covid-19) sebagai pandemi global sejak 11 Maret 2020.

Baca Juga: Hadapi Virus Corona, Jokowi Tetapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSSB), Apa Itu?

Sejak kemunculannya di bulan Desember tahun lalu di Kota Wuhan, China, virus corona (Covid-19) terus menyebar dari satu negara ke negara lainnya.

Perlu diketahui, sampai hari ini (31/3/20), terdapat lebih dari 200 negara melaporkan adanya kasus virus corona (Covid-19).

Meski banyak negara yang melaporkan kasus virus corona (Covid-19), namun perkembangan jumlah kasus di masing-masing negara berbeda.

Baca Juga: Berbagai Negara di Dunia Berlomba Ciptakan Vaksin Virus Corona, Tapi Pakar Vaksin Malah Ragu Soal Ini

Melansir worldometers.info, berikut perkembangan virus corona (Covid-19) di Asia Tenggara, per 31 Maret 2020, tepatnya pukul 01:14 GMT.

1. Malaysia

Sejauh ini, Malaysia menempati urutan pertama dengan jumlah kasus positif infeksi virus corona (Covid-19) terbanyak se-asia tenggara, yakni sebanyak 2.626 kasus.

Sementara itu, ada sebanyak 479 kasus dinyatakan sembuh dan 37 orang meninggal.

Seperti diketahui, Malaysia telah menerapkan kebijakan lockdown atau mengunci wilayah sejak 18 Maret 2020.

Kebijakan ini dilakukan sebagai upaya penekanan penyebaran virus corona (Covid-19) di Malaysia.

Baca Juga: Gegara LockDown Pahlawan Devisa Indonesia di Malaysia Kelaparan

2. Filipina

Negara dengan ibu kota Manila ini telah melaporkan sebanyak 1.546 kasus positif infeksi virus corona (Covid-19).

Dari angka tersebut, sebanyak 78 orang dinyatakan meninggal dunia akibat virus corona (Covid-19). Sedangkan, jumlah kasus sembuh yang dilaporkan sebanyak 42 orang.

Dalam upaya memutus rantai penyebaran Covid-19, Filipina telah memberlakukan kebijakan lockdown sejak 15 Maret 2020.

Baca Juga: Heboh Remaja di Filipina, Turun 9 Kilogram Gara-gara Main Games Selama 30 Hari

3. Thailand

Setelah Filipina, negari gajah putih, yaitu Thailand melaporkan sebanyak 1.524 kasus positif terinfeksi virus corona (Covid-19).

Baca Juga: 32 Orang Positif Corona di Thailand, Jumlah Terbanyak di Luar China

Meski begitu, total pasien yang berhasil sembuh dari virus corona (Covid-19) mencapai 229 orang. Sedangkan, terdapat 9 orang yang dinyatakan meninggal dunia.

4. Indonesia

Wabah virus corona (Covid-19) secara resmi menginfeksi masyarakat Indonesia pada 2 Maret 2020 lalu.

Baca Juga: 29 Maret 2020 Pasien Covid-19 di Indonesia Bertambah 130, Ini Strategi yang Dibagikan PSSI

Sampai dengan Senin (30/3/20) kemarin, pemerintah Indonesia menyatakan bahwa terdapat 1.414 kasus positif terpapar Covid-19.

Dari jumlah tersebut, 122 orang dinyatakan meninggal dunia dan 75 orang lainnya telah pulih.

Meski sampai saat ini, pemerintah Indonesia tidak memberlakukan lockdown, tetapi sejumlah wilayah di Indonesia telah melakukan local lockdown atau karantina wilayah, seperti Tegal dan Tasikmalaya.

5. Singapura

Di Singapura, terdapat sebanyak 879 kasus positif virus corona (Covid-19).

Meskipun angka positif kasus cukup tinggi, tingkat kematian di negara ini tergolong rendah. Sejauh ini, kasus kematian yang dilaporkan sebanyak 3 orang, dan 228 orang dinyatakan pulih dari infeksi Covid-19.

Baca Juga: Jadi Negara Terbesar Kedua Setelah China, Pasien di Singapura Ceritakan Perjuangan Demi Sembuh dari Virus Corona

6. Vietnam

Pemerintah Vietnam mencatat adanya 204 kasus positif infeksi virus corona di negaranya, dengan total pasien yang dinyatakan pulih yaitu sebanyak 55 orang.

Baca Juga: Semua Pasien Corona COVID-19 Sembuh dan Diijinkan Pulang, Inilah Rahasia Negara Vietnam Mengatasinya

Terkait jumlah kematian, sejauh ini otoritas setempat belum mengumumkan adanya kasus kematian yang terjadi akibat virus corona (Covid-19).

7. Brunei Darussalam

Negara dengan luas 5,765 km persegi ini telah melaporkan jumlah kasus positif virus corona (Covid-19) sebanyak 127 kasus.

Baca Juga: Daftar Negara yang Belum Melaporkan Kasus Virus Corona Covid-19

Sejauh ini, Brunei Darussalam melaporkan adanya 1 kasus kematian akibat Covid-19. Kematian pertama di negara ini tercatat pada Sabtu (28/3/2020) lalu.

Sedangkan, sebanyak 38 orang di antaranya dinyatakan sembuh. 

8. Kamboja

Pemerintah Kamboja melaporkan adanya 107 kasus positif corona virus di wilayahnya.

Baca Juga: WHO Resmi Nyatakan Covid-19 Sebagai Pandemi Global Setelah Menyebar ke 118 Negara

Sama seperti Vietnam, sejauh ini belum ditemukan adanya pasien yang meninggal akibat virus corona (Covid-19).

Adapun dari total kasus yang dilaporkan, sebanyak 21 orang dinyatakan sembuh.

9. Myanmar

Sebanyak 14 kasus positif virus corona dilaporkan terjadi di Myanmar. Sejauh ini belum ada laporan kematian maupun kasus sembuh yang terjadi di negara ini.

Baca Juga: Dalam Upaya Hadapi Corona WHO Uji Coba 4 Obat Ini di 10 Negara, Indonesia tidak Ada Dalam Daftar

10. Laos

Laos telah melaporkan adanya 8 kasus positif terinfeksi virus corona di wilayahnya, dan belum ada laporan terkait kasus sembuh maupun kematian akibar Covid-19.

11. Timor Leste

Bukan hanya berada diurutan terakhir di wilayah Asia Tenggara, Timor Leste juga berada di urutan terakhir dari seluruh negara yang melaporkan adanya penyebaran virus corona (Covid-19).

Baca Juga: Tak Seperti Negara Lain, Ini Alasan Pemerintah Indonesia Tak Ungkap Identitas Lengkap Pasien Virus Corona di Indonesia

Sejauh ini, Timor Leste hanya memiliki 1 pasien postif virus corona (Covid-19) yang masih dalam perawatan.(*)

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Salam sehat, Sobat Gridhealth. Minimnya informasi terkait bagaimana cara memproteksi diri dari virus korona, membuat sebagian besar masyarakat panik. Kepanikan masyarakat nyatanya berujung pada panic buying baik dari bahan baku makanan, alat sanitasi seperti hand sanitizer, hingga alcohol swab. Belakangan ini, beredar informasi bahwa alcohol swab digunakan oleh masyarakat untuk keperluan non-medis seperti membersihkan ponsel hingga alat makan. Penggunaan alcohol swab pada ponsel sebaiknya dihindari, sebab alcohol swab hanya boleh digunakan untuk kepentingan medis saja seperti untuk mensterilkan permukaan kulit sebelum diinjeksi. Sedangkan untuk mensterilkan alat makan, sangat tidak dianjurkan karena alcohol swab mengandung bahan kimia yang berbahaya jika masuk ke dalam tubuh. Untuk informasi seputar kesehatan lainnya, Sobat Gridhealth bisa kunjungi kami di gridhealth.id, ya! #HadapiCorona #WaktuBerkualitas #Gridhealth #Intisarionline #GridNetwork #KompasGramedia #VirusKorona #CoronaVirus #COVID19 #AlcoholSwab

A post shared by GridHEALTH (@gridhealth_id) on Mar 27, 2020 at 5:44am PDT

 #berantasstunting #HadapiCorona

PROMOTED CONTENT